Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Longsor Juga Terjang Sejumlah Titik di Banjarnegara

Liliek Dharmawan
22/2/2018 14:11
Longsor Juga Terjang Sejumlah Titik di Banjarnegara
(ANTARA)

BENCANA tanah longsor tidak hanya terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah juga menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Wanayasa. Longsor di beberapa titik tersebut menimbun jalan provinsi dan kabupaten.

Kepala Pelaksana Hartian BPBD Banjarnegara Arif Rahman mengatakan bahwa hujan yang berlangsung selama empat jam berdampak terjadinya bencana longsor. Satu titik yang terparah adalah di Desa Wanayasa yang menimbun jalan provinsi di wilayah setempat.

"Tebing setinggi 30 meter dengan panjang 20 meter menimbun jalur setempat. Akibatnya, saat sekarang jalan setempat tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat," jelas Arif, Kamis (22/2).

Longsor juga terjadi di jalan kabupaten di jalur Desa Dawuhan. Di lokasi setempat, tebing setinggi 7 meter longsor dan menutup jalan setempat. "Selain menyebabkan jalan tertimbun, juga berdampak pada rumah warga serta bangunan kandang sapi," ujarnya.

Selain itu, longsor mengakibatkan tembok bangunan pemandian air panas di Desa Tempuran mengalami kerusakan setelah air dan sungai meluap serta merobohkan tembok sepanjang 40 meter.

"Peristiwa tersebut menyebabkan 6 korban luka ringan karena tertimpa reruntuhan tembok. Korban sudah diperbolehkan pulang," katanya.

Arif mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jateng untuk melakukan upaya pembersihan longsoran di jalur setempat. "Kami juga telah memasang rambu-rambu kepada pengguna jalan di sekitar lokasi agar berhati-hati, karena potensi longsor masih ada," ujar Arif.

Dari Cilacap dilaporkan, gerakan terjadi di jalur jalan penghubung antara Sidamulya ke Ciruyung, Kecamatan Karangpucung. Jalan setempat ambles sekitar 1 meter sehingga memutus jalan dan tidak dapat dilewati kendaraan.

"Banjir juga masih menggenangi di Desa Tarisi, Kecamatan Wanareja dengan ketinggian 45 cm di dalam rumah serta di jalan antara 40-100 cm. Rumah yang tergenang ada ratusan. Dan sampai sekarang masih ada 101 yang mengungsi di tanggul serta 247 jiwa di tetangga dan rumah kerabatnya," jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya