Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
WARGA dari beberapa kecamatan di Kabupaten Karo seperti Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Payung, Kecamatan Kutambaru di Kabupaten Karo, Sumatra Utara pada Selasa (20/2) sudah kembali ke rumah mereka yang sebelumnya sempat mengungsi karena ketakutan terhadap eruspi dahsyat Gunung Sinabung yang terjadi kemarin, Senin (19/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Martin Sitepu membenarkan hal itu. "Itu yang di daerah Kecamatan Payung, Kutambaru dan Namanteran, mereka sempat menghindar dulu ke desa-desa di sebelahnya. Mereka panik karena gemuruhnya cukup kuat," katanya.
Martin juga menjelaskan pasca erupsi yang terjadi Senin itu, ribuan hektare tanaman warga tertutupi abu vulkanik. Pihak BPBD Karo mengaku sudah melakukan berbagai upaya pembersihan dengan harapan tanaman yang sudah siap panen tersebut tidak rusak. "Upaya pembersihan dilakukan, namun kita berharap ada hujan turun jadi tanaman itu bisa tersiram lebih cepat," ujarnya.
Dia mengatakan petugas BPBD Karo dan warga sejak kemarin telah melakukan pembersihan abu vulkanik tebal yang menyelimuti desa mereka pasca erupsi dahsyat dengan tinggi kolom mencapai 5 km pagi tadi.
Pembersihan dilakukan dengan menggunakan mobil unit pemadam kebakaran guna membersihkan bangunan-bangunan fasilitas umum. Selain fasilitas umum, mereka juga terliht membersihkan tanaman warga yang juga tidak luput dari abu vulkanik.
"Hari ini dan saat ini, kita melakukan pembersihan. Sudah kita turunkan beberapa unit armada pemadam kebakaran (Damkar) ke sejumlah lokasi terdampak abu vulkanik," katanya.
Natanail menjelaskan mereka masih terus melakukan pendataan terhadap daerah-daerah yang paling terdampak akibat erupsi tersebut. Data sementara yang mereka miliki menyebutkan ada 5 Kecamatan diselimuti abu vulkanik, yakni Kecamatan Simpang Empat, Naman Teran, Payung, Tiga Nderket dan Munthe.
"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atas erupsi tersebut. Meski begitu, personel BPBD Karo dibantu TNI/Polri sudah melakukan koordinasi dan bersiaga di akses-akses masuk menuju wilayah terdampak sambil terus membagikan masker pada warga Karo," ujarnya.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved