Bantu Kaum Difabel, dengan Bionic Hand

DUA dosen Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Solo, Jawa Tengah, Ilham Priyaditama dan Lobes Hardiman berhasil mengembangkan bionic hand dan alat prakonstruksi tulang. Mereka berharap hasil kerja keras sejak 2008 itu dapat membantu lebih banyak penyandang disabilitas di Indonesia, utamanya yang kurang mampu.

“Memang sudah ada alat serupa yang dibuat mancanegara, tetapi harganya sangat mahal. Satu set prostetic hand bisa mencapai Rp200 juta, sedangkan bionic hand berkisar Rp20 juta,” kata Lobes, Minggu (18/2).

Bionic hand merupakan tangan palsu mekanis dengan sistem sensor. Berbeda dengan prostetic hand yang dapat dilepas pasang setiap saat, bionic hand dibuat untuk menjadi bagian dari tubuh. Alat tersebut bekerja berdasarkan sinyal dari otot tangan melalui daya listrik bertegangan sangat rendah di dalam tubuh manusia.

Sementara, alat prakonstruksi tulang berfungsi untuk meluruskan tulang. Baik ketika menyambung tulang yang patah dalam kondisi remuk maupun mengatasi kaki bengkok X atau O. (FR/N-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P