Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kehabisan stok logistik untuk membantu korban bencana alam menyusul habisnya dana bencana. Kepala pelaksana harian BPBD Demak Agus Nugroho di Demak, Minggu (18/2), membenarkan, stok logistik untuk penanggulangan bencana habis. Anggaran yang tersedia selama 2018, kata dia, sebesar Rp250 juta. Dana itu, lanjut dia, sudah habis karena sejumlah bencana di Demak. Selain banjir, lanjut dia, Demak juga mengalami beragam bencana seperti kekeringan, kebakaran, serta puting beliung.
Padahal, lanjut dia, ribuan rumah warga di Demak menjadi korban banjir. Untuk saat ini, lanjut dia, kebutuhan logistik korban banjir belum bisa dipenuhi, karena anggaran yang tersedia sudah habis. “Kami juga mendistribusikan selimut kepada korban banjir,” ujarnya.
Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) mengerahkan 10 unit pompa untuk menyedot banjir di Jalan Raya Porong, Sidarjo, Jawa Timur. Humas PPLS Hengki Listia Adi di Sidoarjo, kemarin, mengatakan, dengan menggunakan pompa tersebut diharapkan banjir di Jalan Raya Porong bisa segera diselesaikan.
Ia menjelaskan, sebanyak tiga unit pompa digunakan untuk mengalirkan banjir dan kemudian dimasukkan ke kolam penampungan di Pond 71 dengan kapasitas 700 liter per detik dan 300 liter per detik. “Kemudian dua unit pompa dioperasikan di exit Tol Porong dengan kapasitas 300 liter per detik, tiga unit pompa di Entrance tol berkapasitas 300 liter per detik, serta dua unit di rumah pompa Mindi dengan kapasitas 400 liter per detik.”
Ia mengatakan, hingga kemarin pagi, ketinggian air di Jalan Raya Porong sekitar 60 sentimeter dengan panjang sekitar 500 meter. Adapun akses rel kereta api di sisi Jalan Raya Porong masih bisa digunakan dan belum terganggu akibat banjir.
“Kami terus berusaha supaya banjir di Jalan Raya Porong ini bisa segera diatasi dan bisa difungsikan kembali,” katanya.
Jembatan putus
Adapun derasnya air Sungai Pemali di Dukuh Bangbayang Hilir Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah memutus jembatan. Jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 2 meter tersebut ialah akses utama warga untuk menuju lahan pertanian di wilayah Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu. Camat Bantarkawung Gunarto menyebut, hujan deras mengguyur wilayah Bantarkawung sejak Jumat (16/2) mengakibatkan air sungai meluap. Selain itu, juga terjadi banjir kiriman dari beberapa anak sungai yang bermuara di Sungai Pemali.
“Air sungai meluap deras dan merusak badan jembatan hingga ambles,” terang Gunarto. Sementara itu, akses jalan menuju tiga desa di Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Jambi, terputus akibat diterjang badan jalan yang longsor di Desa Rantau Gedang, Bathin VIII, Sabtu (17/2). Kepala Desa Rantau Gedang Huspandi menjelaskan, ambrolnya badan jalan dan bangunan box culvert di RT 12 karena hujan deras sepanjang Jumat (16/2) malam. (HS/SL/UL/JI/DY/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved