Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Polisi Buka Posko Aduan Korban, Pihak Abu Tours Cuci Tangan

Lina Herlina
12/2/2018 20:39
Polisi Buka Posko Aduan Korban, Pihak Abu Tours Cuci Tangan
(Ist)

POLDA Sulawesi Selatan membuka posko aduan bagi korban jemaah Abu Tours yang gagal diberangkatkan umrah ke Tanah Suci.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menjelaskan, jika posko dibuka atas permintaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, untuk menindaklanjuti laporan yang masuk ke Kemenag dan DPRD terkait pembatalan keberamgkatan jemaah umrah.

"Sampai saat ini, baru sembilan orang dari jemaah umrah Abu Tours yang
melaporkan ke Ditreskrimsus Polda Sulsel," terang Dicky, Senin (12/2).

Dicky menambahkan awalnya pihak Polda berencana memanggil pimpinan Abu Tours untuk dimintai keterangannya, jika tidak memberangkatkan jemaahnya sesuai janjinya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Sulsel.

"Tapi ternyata, pihak Abu Tours sudah memberangkatkan 43 orang, itu yang reguler. Sementara yang promo belum ada yang diberangkatkan sama sekali.

Sehingga kami akan lihat nanti dan lakukan verifikasi ulang, apakah masuk ranah pidana atau tidak," lanjut Dicky.

Ia juga menegaskan, tidak bisa berbuat banyak, jika tidak ada laporan. Jadi sampai saat ini, karena baru ada yang melapor, maka akan direncanakan ulang untuk pemanggilan pimpinan atau pemilik Abu Tours.

Terkait informasi jika pemilik Abu Tours, Hamzah Mamba sudah tidak lagi
berada di Indonesia dan diduga melarikan diri Singapura, Dicky mengaku belum sampai ke sana.

"Kita kan baru nerima-nerima laporan, kalau memang kabur nanti kita minta bantuan interpol untuk nangkap," tegas Dicky.

Sayangnya, saat ingin dikonfirmasi pemilik Abu Tours dan perwakilan pimpinan, sama sekali tidak bisa dihubungi. Di kantor Abu Tours, yang ada hanya pihak administrasi saja.

Berbagai cara dilakukan untuk bisa mengkonfirmasi pihak Abu Tours, telepon, pesan singkat, tidak direspons sama sekali.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya