PDIP tidak Lolos di Siak PAN Gugur di Minahasa

PDIP dipastikan tidak lolos verifikasi faktual di Kabupaten Siak, Riau. Adapun PAN dan Partai Berkarya tidak lolos di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. "PDIP tidak memenuhi syarat penelitian administrasi keanggotaan," sebut komisioner KPU Siak Ahmad Rijal saat di Siak, kemarin.

Dia memaparkan PDIP hanya bisa menyetorkan jumlah anggota sebanyak 388 orang. Padahal, syarat minimalnya ialah 415 orang.

"Sejak awal PDIP Siak sudah tidak memenuhi syarat administrasi keanggotaan. Ketika diberikan masa perbaikan, PDIP tetap memberikan data yang sama dan tetap tidak memenuhi syarat," ungkap dia.

Sebanyak 15 parpol lain dipastikan lolos verifikasi faktual di Siak. Di sisi lain, Ketua KPU Minahasa Meidy Yafet Tinangon menjelaskan PAN dan Partai Berkarya tidak lolos verifikasi. Tinangon mengatakan Partai Berkarya tidak memasukkan perbaikan syarat keanggotaan, sedangkan PAN belum memenuhi syarat karena tidak hadir dalam verifikasi perbaikan.

"Jadi setelah masa perbaikan selesai dan penyerahan hasil ke partai masing-masing, sekarang kami akan meneruskan hasilnya ke KPU Sulut untuk direkapitulasi dan diteruskan ke KPU pusat. Untuk penentuan parpol yang layak menjadi peserta pemilu adalah tugas KPU," ujarnya.

Pengurus PAN Minahasa Bobby Daud memohon kepada KPU Minahasa jangan mengambil keputusan bahwa PAN tak memenuhi syarat dengan cepat. "PAN sendiri sudah sangat berupaya semaksimal mungkin. Namun hanya karena satu orang, PAN tidak masuk sebagai peserta pemilu. Pada batas akhir, saat semua sudah lengkap dan memenuhi syarat, tiba-tiba sekretaris hilang kontak dengan pengurus. Kiranya KPU dapat berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Ini tentunya ulah seseorang yang ingin mengagalkan PAN," ungkap Bobby.

Di Temanggung, Jawa Tengah, sebanyak 16 parpol di-nyatakan lulus verifikasi faktual. Jajaran parpol itu terdiri atas 12 parpol peserta Pemilu 2014 dan empat parpol baru.

Komisioner KPU Temanggung Yami Blumut mengakui ada sejumlah parpol yang berulang kali memperbaiki persyaratan hingga dinyatakan memenuhi syarat.

"Dalam proses verifikasi faktual, ada yang berjalan mulus dan ada pula yang harus melakukan beberapa kali perbaikan. Bahkan sampai tiga kali perbaikan, seperti Partai Garuda, PBB, dan PKPI," kata Yami.

Uji publik

KPU Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah mempersiapkan tiga rancangan pembagian daerah pemilihan (dapil) untuk Pemilu 2019.

Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto mengatakan awalnya ada enam rancangan yang mengerucut menjadi tiga rancangan. "Tiga rancangan ini akan diajukan ke uji publik pekan ini," katanya.

Ia mengemukakan, satu dari tiga rancangan ini ialah pembagian dapil yang berlaku pada Pemilu 2014 yang membagi Kota Yogyakarta menjadi lima dapil.

Pada rancangan kedua, ujarnya, ialah opsi enam da-pil. Perbedaannya, lanjut dia, ada pemisahan dapil untuk Kecamatan Umbulharjo dan Kotagede.

Untuk rancangan ketiga, imbuhnya, mempertahankan lima dapil dengan perbedaan kuota kursi untuk dapil 4 dan dapil 2. Dengan perincian, lanjutnya, dapil 4 menjadi tujuh kursi DPRD dari enam kursi, sedangkan dapil 2 menjadi enam kursi dari tujuh kursi DPRD.

(BY/AU/Ant/N-1)