Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat sampai saat ini masih sekitar 1.990 kepala keluarga yang menyalurkan jamban langsung ke sungai tanpa membangun tangki septik. Yang terbanyak, praktik itu dilakukan warga di Kecamatan Gedongtengen. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardaya, mengatakan, 703 KK di Gedongtengen membuang langsung kotoran ke sungai. Untuk itu, perlu dilakukan upaya agar warga bisa memiliki jamban yang layak sehingga derajat kesehatan mereka meningkat.
“Pemerintah Kota Yogyakarta terus memberikan bantuan pembuatan jamban dan septic tank. Selain itu, kami terus melakukan sosialisasi agar warga tidak langsung membuat ke sungai,” tambah Tri, Kamis (8/2). Tahun ini Pemkot Yogyakarta akan menyalurkan bantuan pembangunan 85 jamban ke warga, 45 di antaranya bantuan dari Pemprov DI Yogyakarta dan 40 jamban dari Pemkot Yogyakarta. “Kota Yogyakarta terus berupaya melakukan pemenuhan 100% sanitasi dengan jambanisasi dan septic tank komunal,” tambah pejabat Dinas Pekerjaan Umum Yunita Rahmi Hapsari. (AU/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved