Sungai Cikapundung Dipercantik

PEMERINTAH Kota Bandung terus menata aliran sungai untuk mendukung rehabilitasi Sungai Citarum. Berbagai upaya dilakukan, dari pembenahan infrastruktur hingga penegakan hukum. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan hal itu saat meresmikan penataan aliran Sungai Cikapundung di kawasan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Rabu (7/2) Penataan anak sungai yang bermuara ke Citarum itu dilakukan dengan memperindah kawasan aliran sungai sepanjang 1 kilometer itu. Sebelumnya kawasan aliran sungai itu tidak tertata rapi, bahkan terkesan kumuh. Namun, kini Pemerintah Kota Bandung menyulapnya menjadikan taman. Di dalam taman itu terdapat berbagai unsur, seperti kolam air, taman bunga, dan penghijauan.

“Pada tahap pertama ini 600 meter dulu. Sisanya yang 400 meter di tahap kedua,” kata Emil seusai meresmikan Taman Alun-Alun Regol yang berada di atas aliran Sungai Cikapundung. Emil berharap, dengan penataan tersebutmasyarakat sekitar bisa semakin menjaga aliran sungai dengan tidak mengotorinya, terutama membuang sampah. Selain itu, dia berharap penataan yang menghabiskan dana Rp25 miliar itu bisa meningkatkan kebahagiaan warga karena memiliki ruang terbuka hijau yang semakin banyak. “Anak-anak juga bisa bermain di kolam air,” katanya.

Pemkot Bandung sudah berupaya mengubah pola masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Salah satunya dengan menegakkan hukum terhadap perusak lingkungan itu. Pemerintah Kota Bandung, lanjutnya, akan melakukan operasi tangkap tangan terhadap warga yang membuang sampah ke sungai. “Ini proses pendisiplinan. Karena masalahnya bukan hanya infrastrtuktur, tapi juga sikap masyarakat yang tidak disip-lin membuang sampah,” tegasnya. Emil menyebut program penegakan hukum tersebut akan diresmikan pekan ini. “Nanti ada sanksi, sesuai dengan di perda. Ada denda,” katanya. Selain penataan sungai, Emil juga memimpikan tiap satu kecamatan di Kota Bandung memiliki satu alun-alun yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas masyarakat. (BY/N-3)