Pelindo I Terapkan IBS

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (persero) terus memberi kemudahan bagi pengguna jasa kepelabuhanan dengan penerapan Integrated Billing System (IBS) dan penyandaran kapal dengan sistem window atau terjadwal dapat memangkas waktu pengurusan dokumen.
“Penerapan IBS untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan bagi pengguna jasa secara daring,” kata Senior Mana­ger of Information Technology of Pelindo I Baratto Rosalina di Medan, Sumatra Utara, minggu (4/20. General Manager Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) Indra Pamulihan menjelaskan penerapan IBS memberikan keuntungan bagi shipping lines dan pengguna jasa di TPKDB, yakni efesiensi waktu.

Sistem itu memangkas proses permintaan, mengurangi lamanya antrean di loket, dan mengurangi biaya. “Setelah pemberlakuan IBS di TPKDB, waktu yang dibutuhkan untuk antrean dipangkas. Pengguna jasa cukup mengakses situs Ibs.pelindo1.co.id untuk proses permohonan receiving dan delivery serta mencetak invoice, receiving card, dan surat pengeluaran peti kemas (SP2),” kata Indra. Dia menggambarkan, sebelum penerapan IBS, proses pengurus­an dokumen memakan waktu lebih dari 2 jam. Hal tersebut disebabkan antrean mengajukan permohonan pelayanan receiving dan delivery di resepsionis dengan harus membawa dokumen surat permohonan, surat kuasa, dan surat perintah pengiriman barang (SPPB).

“Sekarang permohonan delivery dan receiving bisa dilakukan di mana saja dengan menggunakan telepon seluler atau internet. Cukup 5 menit, semua proses bisa diselesaikan,” Imbuh Indra. (PS/N-1)