Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PUBLIK sudah dikenyangkan dengan beragam slogan antikorupsi yang dilontarkan aktor politik menjelang masa pemilihan.
Seperti slogan 'katakan tidak pada korupsi' yang dilontarkan sebuah parpol besar.
Hanya, politisi dari partai tersebut justru terjerat kasus korupsi, termasuk mantan ketua umum dan pentolan partai tersebut yang menjadi bintang dalam iklan penolakan terhadap korupsi itu.
Dengan demikian, slogan antikorupsi perlu lebih ditekankan dan didaratkan ke pemahaman masyarakat.
Karena itu, DPW Partai NasDem mulai menebar ribuan spanduk dengan tulisan yang sama, yakni 'Spanduk ini bukan hasil korupsi'.
"Semua tulisan dalam spanduk, sama. Yakni 'Spanduk ini bukan hasil korupsi'. Tema ini sama di seluruh pelosok Bali. Hanya gambar kader yang berbeda-beda. Semua anggota DPRD wajib mencetak spanduk dengan tulisan yang sama," ujar Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, kemarin.
Dia menargetkan 3.500 spanduk dengan tulisan sama akan terpasang hingga pelosok Pulau Dewata.
Dia mencetak 1.500 spanduk.
Menurut Gunastawa, tulisan itu berarti spanduk-spanduk itu dibuat sendiri secara swadaya dan mandiri, atau secara gotong royong di antara kader dan simpatisan.
"Mulai proses cetak, pemasangan, merupakan hasil karya sendiri dari kader masing-masing. Jadi, memang bukan hasil korupsi. Itu artinya yang sebenarnya," ujarnya.
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan kesalahan dalam alat peraga sosialisasi yang dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.
"Sosialisasi daftar pemilih tetap (DPT) seharusnya menyatakan berusia 17 tahun pada 27 Juni 2018, tetapi tertulis 2017. Tentunya itu harus segera diperbaiki karena informasi tersebut bisa menyesatkan," kata Ketua Panwaslu Tasikmalaya Dodi Juanda.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat membenarkan kesalahan cetak pada alat peraga sosialisasi.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat. Semua alat peraga sosialisasi DPT segera diperbaiki. Tulisan berusia 17 tahun pada 27 Juni 2017 diganti dengan 27 Juni 2018."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved