Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur, mengatakan, pihaknya sangat konsen menggalakkan efisiensi anggaran pemerintah daerah. Untuk itu, Menteri tidak ingin ada pejabat dan pegawai ASN dari daerah yang datang ke kantornya sekadar meminta cap atau stempel, tetapi tidak jelas keperluannya.
"Terkadang kantor saya itu ramai dengan orang (pegawai) daerah. Terus saya tanya Pak Ateh (Deputi RB Kunwas). Kenapa bisa ramai? Jawabannya, karena banyak daerah yang konsultasi masalah SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Dari situ saya minta dibuat secara elektronik saja," ujarnya dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah I, di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/1).
Dikatakan, keinginan itu langsung dijawab oleh Tim dari Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan melalui aplikasi e-Sakip Reviu. Menurutnya, dengan dibangunnya e-Sakip Reviu, pejabat pemda tidak perlu lagi datang ke Jakarta untuk konsultasi dan meminta pendampingan.
Dengan demikian dapat meminimalisasi inefisiensi biaya perjalanan dinas, karena harus datang jauh hanya untuk konsultasi.
Melalui aplikasi tersebut, pemda dapat berkonsultasi, serta menyampaikan kendala dalam menerapkan SAKIP di wilayahnya, sehingga pejabat pemda tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Kemenpan-RB.
Lebih dari itu, anggaran yang seharusnya dipergunakan untuk transportasi dapat dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Asman menambahkan, dari hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Wilayah I, pemda dapat mewujudkan efektivitas dan efisiensi pada penggunaan anggaran di lingkungan masing-amsing. Selain itu, Menpan-RB meminta agar para kepala daerah dapat memotong sejumlah kegiatan yang tidak jelas hasilnya. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved