Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAIN memperkuat pasar ekspor, PT Kelola Mina Laut terus mencukupkan pasokan ikan untuk makanan olahan dalam negeri. Perusahaan yang bermarkas di Gresik, Jawa Timur, ini, sudah mengekspor ikan olahan ke Thailand dan Vietnam.
“Kami juga membidik pasar Amerika, Jepang, dan Eropa. Di Jepang, kami mengirim bahan mentah, seperti ikan tuna, rajungan, dan udang,” jelas Presiden Direktur KML Food, Mohammad Nadjikh, Kamis (25/1).
Kinerja perusahaan juga terus meningkat. Pertumbuhan bisnis pada 2017 tumbuh 26% daripada 2016. “Tahun ini kami akan bekerja keras memenuhi kebutuhan pasar domestik, sekaligus meningkatkan ekspor. Saya optimistis pendapatan perusahaan tembus dua digit,” lanjut Nadjikh.
Selain dalam bentuk beku, KML mengekspor udang dan rajungan segar. “Kami berencana go public karena perusahaan terus tumbuh dan berkembang pesat,” tutur Nadjikh. Nadjikh merupakan pengusaha lokal asli Gresik. Ia terobsesi mengembalikan daerah pesisir ini sebagai penghasil ikan. Dia mendirikan perusahaan perikanan dengan menggalang ratusan ribu nelayan di Nusantara. Gresik memiliki 24 ribu nelayan, dari total 1,3 juta penduduk. (FL/Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved