Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BMKG Serang Bantah Keluarkan Surat Edaran Prediksi Gempa

Marcheilla Ariesta
23/1/2018 22:26
BMKG Serang Bantah Keluarkan Surat Edaran Prediksi Gempa
(thinkstock)

KEPALA Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang, Sugarin, mengatakan, dua surat yang beredar di masyarakat mengenai peringatan awal gelombang tinggi adalah hoaks (bohong).

"Hoaks itu. Jadi ada dua surat, yang pertama surat peringatan gelombang tinggi, dan yang kedua berisi mengenai daerah mana saja yang akan terkena gelombang tinggi. Tapi surat itu hoaks, tidak benar," ujarnya kepada Medcom.id saat dihubungi via telepon, Selasa (23/1) malam.

Sugarin menuturkan, BMKG tidak mengeluarkan surat seperti itu. Dia mengimbau warga agar tidak panik dan tidak percaya pada surat hoaks tersebut.

"Gempa kan tidak bisa diprediksi," sambung dia.

BMKG juga sudah memberikan klarifikasi mengenai surat tersebut. Lewat akun Twitter resmi mereka, @infoBMKG, disebutkan pemberitahuan gelombang tinggi laut karena cuaca buruk ditujukan untuk angkutan kapal laut dan nelayan.

"Info gempa susulan di bawahnya itu hoaks. Tidak ada hubungan alias enggak nyambung," tulis @infoBMKG.

Selang beberapa menit BMKG melalui akun Twitter-nya, @infoBMKG, mengklarifikasi beredarnya surat edaran prediksi gempa malam nanti.

Sugarin menuturkan, saat ini keadaan di Banten sudah aman. Gempa susulan masih terjadi, tetapi dalam skala jauh lebih kecil dari siang tadi.

Pada Selasa siang, tepatnya pukul 13.34 WIB, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter (SR) mengguncang Lebak, Banten. Meski demikian, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya