Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH Kabupaten Klungkung siap melakukan penataan kembali Lapangan Puputan Klungkung di Kabupaten Klungkung pada 2018. Tidak tanggung-tanggung, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,3 miliar untuk mempercantik area publik tersebut.
Lapangan Puputan Klungkung yang terletak di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, merupakan salah satu tempat wisata yang biasa dimanfaatkan oleh warga Klungkung dan sekitarnya sebagai tempat rekreasi keluarga.
"Sebelumnya pernah dilakukan penataan tetapi kondisinya masih belum optimal. Karena kondisi Lapangan Puputan Klungkung selalu ramai dikunjungi warga dari mulai pagi hingga sore, sekadar untuk berolahraga maupun aktivitas lainnya maka diputuskan untuk dilakukan penataan ulang. Lapangan ini sekaligus akan menjadi Bencingan Puri Agung Klungkung, yaitu sebagai wujud apresiasi kepada Puri Agung Klungkung beserta keluarga yang masuk dalam salah satu program city tour, di mana Puri Agung Klungkung menjadi salah satu objek tujuan kunjungan wisatawan," kara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Selasa (23/1).
Suwirta berharap, dengan dilakukan penataan ini dapat memperindah area publik.
"Saya berharap masyarakat Kabupaten Klungkung bisa berlibur, menghabiskan waktu di tengah kota tanpa harus keluar daerah lagi. Kami juga berkomitmen dengan mempercantik Lapangan Puputan ini untuk kebahagiaan masyarakat Klungkung yang luar biasa dan dapat dirasakan langsung manfaat dari penataan ini," ujarnya.
Dalam penataan Lapangan Puputan Klungkung, meliputi pembuatan lintasan joging, air mancur, taman bermain berupa taman untuk anak, dewasa, dan lansia, termasuk juga pembuatan arena bermain skateboard, tempat duduk, dan sambungan internet tanpa kabel gratis.
Selanjutnya, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pembuatan patung Ida Dewa Agung Jambe, Raja Klungkung yang gugur saat terjadi Perang Puputan pada 1908.
"Penataan Lapangan Puputan Klungkung akan dikerjakan tahun ini. Penataan diimulai dengan pembuatan jogging track, air mancur, taman bermain berupa taman untuk anak, dewasa, dan lansia, termasuk juga pembuatan arena bermain skateboard, tempat duduk, dan wifi," jelas Nyoman Mudarta, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved