Bulog Mulai Distribusikan Rastra

c Dari Sulawesi Utara, 146.255 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan sosial rastra dari Perum Bulog. Sebanyak 1.462.550 kg rastra disalurkan pada Januari ini. “Setiap keluarga menerima 10 kg per bulan. Bansos rastra ini hanya diberikan kepada keluarga yang berhak sesuai dengan data yang masuk dari pemerintah,” kata Kepala Bulog Divre Sulut dan Gorontalo, Eko Pranoto, di Manado, kemarin.
Hal sama juga dilakukan di Bulog Subdivre Bangka. Bansos rastra dibagikan mulai Jumat (19/1) kepada 43.019 KPM di Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Bulog Subdivre Wilayah II Bangka, Tri Novianti, mengatakan bulan ini jumlah rastra yang disalurkan untuk warga di Pulau Bangka Belitung sebanyak 439 ton dan 730 kg, dengan rincian Pulau Bangka sebanyak 305 ton, 040 kg, dan Belitung 124 ton, 690 kg.
“Ini penyaluran terakhir kita, untuk Babel sebanyak 439 ton lebih, dan untuk berikutnya rastra diganti dengan bantuan pangan nontunai (BPNT),” kata Tri. Dari Purwokerto, Jawa Tengah, setelah menggelontorkan beras operasi pasar, Bulog Subdivre Banyumas pada pekan ini akan menyalurkan bansos rastra sebanyak 4.422 ton lebih untuk 442 ribu KPM.

Kepala Bulog Subdivre Banyumas, Setio Wastono, mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan 1.800 ton beras medium ke pasaran untuk operasi pasar (OP) dengan harga Rp9.350 per kg. “Selain menggelar OP, pekan ini Bulog bakal mendistribusikan bansos rastra untuk empat kabupaten. Secara total ada 442 ribu keluarga di empat kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap. Setiap keluarga bakal mendapatkan jatah 10 kg,” jelas Wastono. Sama halnya di Aceh, Bulog Subdivre Sigli menyalurkan bansos rastra untuk warga di Kabupaten Pidie. Bantuan beras ini ditargetkan selesai disalurkan dalam pekan ini.

“Kami targetkan penyaluran segera selesai dalam beberapa hari ini supaya bisa mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran. Apalagi, harga beras medium di Pidie masih dalam batas normal. Momen ini sangat didukung petani yang diperkirakan memasuki musim panen sekitar 15 hari lagi” kata Ruslian, Kepala Bulog Divre Sigli, Aceh.

Operasi pasar
Pada bagian lain, Bulog Subdivre Wilayah V Kedu akan melakukan operasi pasar di empat titik Kabupaten Temanggung, pada 24-25 Januari. Dari Tasikmalaya, berkurangnya pasokan beras di sejumlah pasar tradisional berdampak pada naiknya kebutuhan gabah kering giling dan gabah kering pungut. Harga jualnya pun naik sebelum panen raya serentak. Kepala Subdivre Regional II Ciamis, Sulais, mengatakan kebutuhan beras untuk dua bulan ke depan masih aman.

Dari Majalengka, akibat gangguan cuaca, curah hujan di Cirebon saat ini masih di bawah normal. Curah hujan di wilayah Cirebon belum tinggi. Padahal dalam kondisi normal puncak musim hujan berlangsung pada Januari hingga Februari. Sejumlah petani di Kabupaten Cirebon kesulitan mengolah lahan akibat hujan yang masih minim. Mereka meminta irigasi dibuka. (LD/RF/MR/AD/UL/TS/YK/N-3)