Babel Bersiap Lelang 23 Proyek Utama

SEBANYAK 23 proyek strategis menjadi fokus Pemprov Bangka Belitung di bidang infrastruktur tahun ini dengan estimasi anggaran sekitar Rp13 miliar. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappppeda) Babel, Ferry Insani menargetkan proyek yang akan dilaksanakan tahun ini, pada Februari harus sudah dilakukan lelang sehingga nantinya bisa dikerjakan lebih tepat waktu. Ia menyebutkan, salah satu rencana stra-tegis yang akan dikerjakan di tahun ini ialah rencana pelabuhan dan pembangunan strategis lainnya. “Februari harus jalan, dan lelang,” imbuhnya.

Ketua Tim Advisori Gubernur, Rino Wicaksono, menyebutkan terdapat 23 proyek strategis itu di antaranya, pembangunan pelabuhan/dermaga di Pulau Lepar, Pulau Pongok, dan Pulau Selat Nasik, identifikasi potensi dan penyusunan panduan investasi, kelautan, dan perikanan, serta rencana lainnya yang sudah dianggarkan setiap OPD. “Dermaga ada di Pulau Lepar dan Pongok, dan Selat Nasik, ini segera butuh finalisasi dermaga untuk roro. Nanti kendaraan listrik untuk konservasi. Makanya kita ajak kabupaten kota,” ungkapnya.
Untuk Pangkalpinang, pihaknya masih akan mengkaji apa dipindah atau diganti maupun diperbesar untuk Pelabuhan Pangkalbalam, mengingat sedimentasi cukup tinggi. Ia juga memastikan, tahun ini sistem pembangunan di pemprov akan berbeda dengan tahun sebelumnya, sehingga nantinya tidak ada lagi istilah pencairan dan pekerjaan yang menumpuk di akhir tahun.

“Kita minta semua dinas untuk memastikan bahwa dana yang tersedia realistis. Jangan muluk-muluk, tapi kenyataan gak selesai,” ingatnya. Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung Yan Megawandi menambahkan, pembangunan Jembatan kembara Batu Rusa merupakan salah satu proyek strategis di Babel. Jembatan ini menghubungkan Pangkalpinang-Bangka yang pengerjaannya sudah dimulai tahun ini. Adapun, untuk jalan lingkar barat sepanjang 432 km, menghubungkan Muntok dan Toboali melalui Tempilang sepanjang 200 km tahun ini baru masuk tahap DED. (RF/N-4)