Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
BADAN Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengklaim jumlah kasus kecelakaan kerja terus menurun. Pada 2015 jumlah kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus. Pada tahun berikutnya sebanyak 105.182 kasus. “Jumlah kasus kecelakaan menurun 4,6%. Sedangkan sampai Agustus 2017, sebanyak 80.392 kasus,” kata Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri pada Peringatan Hari K-3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Tahun 2018, yang dipusatkan di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Surabaya, Jumat (12/1).
Dhakiri menambahkan pemerintah sangat mengapresiasi terhadap langkah yang dilakukan perusahaan, karena mampu menekan angka kecelakaan kerja. Selama ini, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja tidak hanya menimbulkan kerugian material, maupun korban jiwa serta gangguan kesehatan bagi pekerja.
“Tapi bisa mengganggu proses produksi secara menyeluruh. bahkan merusakan lingkungan yang akhirnya berdampak kepada masyarakat luas,” kata Menaker. Salah satu penyebab kecelakaan kerja itu ialah kurangnya kesadaran dan belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku K3 di tempat kerja. “Untuk itu perlu diupayakan nyata mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja secara maksimal,” ujarnya. Saat ini pemerintah masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di antaranya jalan tol, fasilitas kereta api, jembatan dan fasilitas transportasi baik udara, darat maupun laut. “Program pembangunan tersebut harus didukung oleh penerapan K3,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendorong pelaksanaan K3 tidak hanya dilakukan di industri besar, tetapi juga industri kecil dan menengah UMKM. “Hal tersebut penting dilakukan mengingat 92% tenaga kerja di Jatim bekerja di sektor tersebut,” kata Soekarwo. Pendekatan dan prinsip pelaksanaan K3 di Jatim sudah cukup baik. Hal itu dibuktikan dengan hampir tidak ada kecelakaan dan permasalahan serius mengenai tenaga kerja yang sakit dalam proses produksi di Jatim.
Dalam upacara kali ini, Menaker didampingi Gubernur Jatim menyerahkan beberapa penghargaan untuk 10 bupati/wali kota kategori Pembina K3 terbaik tingkat Provinsi Jatim, perusahaan kategori zero accident, Sistem Manajemen K3/SMK3, dan program pencegahan penanggulangan/P2 HIV Provinsi Jatim.
Bupati/wali kota yang menerima penghargaan K3 terbaik berdasarkan peringkat ialah Bupati Gresik, Pasuruan, Sidoarjo, Wali kota Surabaya, Bupati Tuban, Lamongan, Blitar, Mojokerto Bojonegoro, dan Madiun. (FL/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved