Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Antrean Kendaraan Panjang, Masuk Parangtritis Gratis

Agus Utantoro
01/1/2018 20:17
Antrean Kendaraan Panjang, Masuk Parangtritis Gratis
(ANTARA)

TIKET tanda masuk objek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (31/12) terjual sebanyak 37.900 lembar.

Koordinator Tempat Pemungungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis, Rohmad Ridwanto, Senin (1/1), mengatakan, arus masuk wisatawan menyambut malam pergantian tahun itu sudah terlibat sejak Minggu pagi dan terus meningkat sejak siang hingga malam hari.

"Lonjakan kunjungan wisatawan ke Parangtritis sekitar pukul 15.00 WIB, kalau pengunjung mayoritas wisatawan lokal dan luar daerah," jelasnya.

Menurut dia, sudah menjadi pemandangan umum saat libur akhir tahun para wisatawan berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Depok dan sekitarnya untuk merayakan libur pergantian tahun. Tiket untuk ketiga kawasan itu dijual dalam satu paket.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru, mengatakan, Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan favorit wisatawan, sehingga selama liburan kunjungan ke objek wisata itu meningkat.

Harga tiket tanda masuk ke kawasan Parangtritis itu sebesar Rp5.000 per orang ditambah tiket sepeda motor Rp2.000 atau mobil Rp5.000.

Sementara pada Senin mulai pukul 13.30 WIB, petugas TPR terpaksa melepas pengunjung memasuki kawasan objek wisata tersebut tanpa harus membayar tiket tanda masuk.

Hal itu, jelas Rohmad, karena jumlah pengunjung yang mengantre di gerbang TPR mengular panjang.

"Antrean hingga 2 kilometer," katanya.

Koordinator TPR Pantai Parangtritis itu mengungkapkan, TPR sempat dibuka gratis selama 3 jam. Mulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Dikatakan, kebijakan kepolisian ini untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan di atas jembatan Kretek.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Bantul, Ipda Moelyanto, saat ditemui di TPR Pantai Parangtritis membenarkan bahwa ada permintaan untuk penggratisan retribusi. Ini bertujuan untuk meminimalisasi tumpukan kendaraan.

"Kami melihat antrean sudah panjang. Sementara personel TPR minim," ujarnya.

Ditegaskan, kepolisian sebenarnya tak keberatan petugas memungut retribusi. Meski ada antrean panjang kendaraan, Moelyanto melihat, proses pemungutan dengan cara personel mendatangi setiap kendaraan tetap tak begitu signifikan mengurangi panjangnya antrean. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya