Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
CUACA ekstrem saat ini bukan menjadi alasan lambatnya pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang, terutama ruas Brebes Timur-Pemalang hingga Batang di Jawa Tengah.
Staf manajamen Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Mita Lola, saat dihubungi menegaskan pembangunan ruas tol tersebut justru terus dikebut untuk mengejar target rampung pada Maret 2018. Progres pengerjaan saat ini sudah mencapai hampir 80%.
"Cuaca ekstrem tidak menjadi alasan pekerjaan terkendala," ujar Mita di kantornya, Desa Karangjati, Kecamatan Balamoa, Kabupaten Tegal, Senin (18/12).
Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem disiasati dengan memaksimalkan pengerjaan, seperti menambah stok material lebih banyak serta pengerjaan dilembur malam hari jika cuaca sedang mendukung.
"Menghadapi cuaca ekstrem kita memaksimalkan pekerjaan dengan menambah lebih banyak stok. Pekerjaan juga kita lembur di malam hari jika cuacanya sedang mendukung," terang Mita.
Mita tetap optimistis proyek Tol Pejagan-Pemalang ruas Brebes Timur-Pemalang hingga Batang bakal bisa rampung sesuai target, yakni pada Maret 2018.
"Kalau soal pengoperasiannya tergantung keputusan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai pihak yang berwenang menguji kelaikannya," jelas Mita.
Tol Pejagan-Pemalang, merupakan bagian dari Tol TransJawa, yang ditargetkan pemerintah bakal bisa terkoneksikan atau tersambung dari Jakarta hingga Surabaya, pada akhir 2018. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved