Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PT Santosa Agrindo unit Feedlot Bekri menyabet Lampung CSR Award untuk kategori Inspiring Program. Penghargaan itu diberikan kepada Santori karena program yang dilaksanakan berpotensi untuk memberikan dampak positif dan mengkuti prinsip kolaborasi dan keberlanjutan.
"Program bawang yang dilakukan oleh Santori mendapatkan kategori inspiring program. Kategori ini kami berikan untuk inisiatif yang menjunjung kolaborasi dan keberlanjutan tetapi masih pada tahap awal. Apabila terus dilaksanakan secara serius, bisa jadi tahun depan mendapatkan Awards seperti beberapa contoh perusahaan lain pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Dr V Saparini, Ketua Forum CSR Lampung, melalui keterangan tertulis kepada media, Jumat (20/10).
Ia menjelaskan, aspek terutama yang dilihat oleh Forum CSR ialah prinsip kolaborasi dan keberlanjutan. Menurutnya, penekanan pada dua aspek tersebut akan membuat program CSR lebih bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
"Program CSR tidak harus dilihat dari sisi uangnya, tetapi lebih penting aspek kolaborasi, sejauh mana berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah dan masyarakat. Agar program benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Lebih lanjut Saparini mengatakan, keunggulan program bawang yang dijalankan Santori adalah mendukung program pemerintah, baik nasional atau daerah, untuk pemenuhan produksi bawang nasional. Itu pula yang menjadi salah satu poin penting dalam penilaian.
"Integrasi dengan program pemerintah merupakan faktor yang kami perhatikan, dan kami lihat upaya yang dilakukan Santori juga mengintegrasikan dengan tujuan pemerintah. Selain integrasi dengan program pemerintah dan kegiatan bisnis, Santori juga membangun kerja sama dengan universitas. Hal tersebut menunjukkan risetnya juga sudah mengikuti kaidah akademik," tandas Saparini.
Ketua Forum CSR Lampung itu juga menambahkan, program yang dilaksanakan perusahaan sebaiknya mengedepankan prinsip berkelanjutan. Berkelanjutan berarti harus mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.
"Program harus mempertimbangkan integrasi antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan agar terus berkelanjutan. Berkelanjutan bukan berarti tiap tahun ada kegiatan, tetapi program benar-benar memberikan memperhatikan kebutuhan masyarakat, memberikan manfaat pertumbuhan ekonomi dan juga mendukung pelestarian lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, VP Head of Social Invesment Department and Corporate Communications Japfa, R Artsanti Alif, mengatakan, pihaknya berupaya agar program CSR yang dilakukan berjalan secara berkelanjutan. Hal itu dilakukan sejak perencanaan program sehingga program memang bisa sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat terintegrasi dengan kegiatan usaha.
"Pendekatan berkelanjutan nantinya akan membuat program yang dilaksanakan dapat memandirikan dan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi usaha," ujarnya.
Menurut Artsanti, prinsip kesinambungan yang dilaksanakan dalam program CSR juga bertujuan untuk menguatkan infrastuktur kelembagaan di masyarakat. Hal itu hanya bisa dicapai dengan perencanaan program yang baik dan diintegrasikan dengan model kegiatan usaha.
"Karena usaha Japfa di Anak Tuha adalah peternakan, maka kami mendorong kegiatan ekonomi dari pertanian yang harapannya bisa menumbuhkan kegiatan di masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis di bidang peternakan," pungkasnya. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved