Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Kardus Bertuliskan 'Awas Ada Bom' Bikin Panik Warga Surabaya

Antara
19/10/2017 21:09
Kardus Bertuliskan 'Awas Ada Bom' Bikin Panik Warga Surabaya
(Ilustrasi--thinkstock)

POLISI di Surabaya mengamankan kotak kardus diduga berisi bom yang ditemukan di pinggir jalan kompleks perumahan kawasan RL 1E Nomor 1 Rungkut Surabaya, Kamis (19/10).

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Rungkut, Surabaya, Komisaris Polisi Esti S Oetami, di Surabaya, mengatakan, pada sisi atas kotak kardus itu bertuliskan 'Awas Ada Bom'.

"Sesuai Standar Operasional Prosedur kami segera mendatangkan Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mengamankannya," ujarnya.

Tim Gegana kemudian melakukan sterilisasi tempat kejadian perkara dan mengevakuasi kotak kardus tersebut.

"Ternyata isi di dalam kardus cuma pecahan kaca, bukan bom," ucapnya.

Esti menduga kotak kardus bertuliskan 'Awas Ada Bom' tersebut, sengaja diletakkan di pinggir jalan oleh orang yang tak bertanggung jawab dengan tujuan untuk meneror masyarakat.

Dia mengatakan, kardus berwarna cokelat itu dikemas rapi diletakkan di bawah tiang sambungan kabel telepon.

Informasi awal, kardus itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar bernama Lukman pada sekitar pukul 09.30 WIB.

Namun, menurut Esti, warga baru melapor ke polisi pada sekitar pukul 14.30 WIB, yang kemudian segera mendatangkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, serta Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk melakukan penyisiran dugaan bom.

"Sore tadi tempat kejadian perkara sudah steril dan kami pastikan isi kardus cuma pecahan kaca, bukan bom," ujarnya.

Saat ini, polisi sedang memburu pelaku yang berupaya menebar teror tersebut. "Kami tetap melakukan penyelidikan untuk mencari siapa orang yang berbuat iseng itu," katanya.

Salah satunya polisi kini sedang menelusuri kamera pengintai (CCTV) di sekitar tempat kejadian perkara yang barangkali dapat memberi petunjuk tentang identitas pelaku. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya