Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PETANI kawasan Pantura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam. Kondisi itu membuat petani resah. Mereka terpaksa membeli pupuk hingga di luar kabupaten dengan harga yang lebih mahal. Padahal, di wilayah Gresik terdapat badan usaha milik negara pembuat pupuk skala nasional. “Terus terang kami heran, Gresik ada pabrik pupuk tetapi barangnya sulit didapat,” kelih Aliudin, petani asal Kecamatan Panceng, Rabu (18/10).
Menurut dia, sulitnya mendapatkan pupuk sudah dirasakan petani sejak awal musim penghujan, sekitar sebulan silam. Selama ini harga pupuk dijual di koperasi Rp95 ribu per sak. “Sedangkan harga pupuk yang dijual di toko tani Rp110 ribu per sak,” ungkapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan petani di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sekelompok petani miskin dari Kampung Wangsakerta, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengaku tidak pernah menerima bantuan pertanian dari pemerintah. (YK/DG/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved