Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK 150 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Negeri Bali dilatih dalam Task Force Bali di bidang pariwisata, untuk antisipasi apabila Gunung Agung meletus. Pembantu Ketua III STP Bali, I Nyoman Sudiksa mengatakan 150 mahasiswa saat ini dilatih untuk mendukung Task Force Bali di bidang pariwisata. “Bukan hanya 150 mahasiswa STB Bali, ada juga 30 dosen yang ikut terlibat langsung. Mereka akan mendampingi turis asing apabila Gunung Agung meletus,” kata Sudiksa di Denpasar, Rabu (18/10). Selain di Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menggelar gladi lapangan melibatkan unsur BNPB, Basarnas Yogyakarta, TNI, Polri, kesehatan, jajaran pemerintahan dan relawan untuk menghadapi kemungkinan erupsi Gunung Merapi.
Gladi lapangan dipusatkan di Lapangan Jangkang, Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, .Rabu (18/10). Kepala BPBD DIY, Krido Suprayitno mengemukakan, BPBD juga membangun rumah sakit lapangan, dapur umum, serta langkah lainnya yang diperlukan.
“Kami menggerakkan beberapa klaster untuk penanganan bencana, antara lain klaster komunikasi, klaster logistik, klaster kesehatan, klaster keamanan, dan sebagainya,” ujarnya. Dari Nusa Tenggara Timur, Pemkab Lembata berencana memulangkan para pengungsi yang sudah berada di tempat pengungsian selama delapan hari.
Kepala BPBD Kabupaten Lembata, Rafael Bete-keneng mengatakan pada tahap pertama, pemkab akan memulangkan 197 pengungsi asal Desa Lamawolo, Desa Napasabok, dan Desa Lamatokan. Warga desa tersebut mengungsi setelah tempat tinggal mereka rusak akibat gempa pada 10 Oktober lalu.
Sebaliknya, 40 pengungsi lainnya yang menempati posko pengungsian di Kantor Camat Ile Ape sudah pulang lebih dulu ke Desa Amakaka, tanpa diantar pihak pemkab. Sementara itu, bencana tanah longsor dan banjir masih mengancam di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan di Kabupaten Malang, Jawa Timur ada empat dusun di Desa Sitiarjo terdampak banjir. Ada 100 rumah terendam banjir dengan ketinggian air di atas 1 meter. “Kami sudah menetapkan darurat banjir,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (OL/PT/AU/BN/LD/AS/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved