Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Bojonegoro Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang

M Yakub
16/10/2017 21:44
Bojonegoro Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang
(Dok MI)

HUJAN deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (16/10) sore. Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi bencana puting beliung.

Angin kencang ini berpotensi melanda kabupaten setempat hingga akhir Oktober mendatang. Ini menyusul datangnya awal musim penghujan di wilayah kabupaten setempat dalam dua sepekan terakhir.

Sejumlah kecamatan yang dilanda hujan deras disertai angin kencang itu antara lain wilayah Dander, Ngasem, Purwosari, Padangan, Bojonegoro, Gayam, Trucuk, dan Kecamatan Sekar.

"Kamihimbau agar warga waspada angin puting beliung," ungkap Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kantor BPBD Pemkab Bojonegoro, Eko Susanto, Senin.

Menurut dia, awal musim penghujan yang disertai angin kencang mulai melanda wilayah kabupaten setempat. Terlebih, kata dia, sejak awal penghujan dua pekan silam sudah ada dua bangunan rumah roboh akibat hujan deras yang disertai terjangan angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klas I Juanda di Surabaya, menyebutkan, sejak September hingga Oktober mendatang, wilayah Kabupaten Bojonegoro diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Bahkan, sejak pekan kemarin, BMKG juga meramalkan hujan sedang hingga deras yang disertai petir melanda sejumlah wilayah di Jatim. Antara lain, terjadi di Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Malang, Batu, Bondowoso, dan Probolinggo. Hujan juga berpotensi terjadi di luar wilayah tersebut. Termasuk, wilayah Kabupaten Tuban, Gresik, dan Kabupaten Bojonegoro.

"Kami imbau agar senantiasa berhati-hati," tambahnya.

Eko juga mengingatkan, agar saat terjadi hujan deras dan angin kencang berlangsung, warga diharapkan tidak berteduh di tempat bangunan semipermanen yang rawan runtuh dan di bawah pohon. Sebab, kecepatan angin saat hujan musim ini mencapai 45 kilometer per jam. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya