Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BERKAH hujan sudah datang. Petani di sejumlah daerah mulai memasuki musim tanam. Untuk kebutuhan petani, PT Pupuk Kujang Cikampek memastikan pasokan pupuk subsidi untuk Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam kondisi aman hingga dua bulan ke depan. “Stok pupuk subsidi yang tersedia mencapai 6.023 ton urea, 1.743 ton NPK, dan 680 ton pupuk organik,” ungkap Manajer Humas Pupuk Kujang Cikampek Ade Cahya Kurniawan, Selasa (10/10).
Kondisi yang sama, lanjut dia, juga berlaku untuk daerah lain di seluruh Jawa Barat dan Banten. “Ada 191 ribu ton urea, 28 ribu NPK, dan 10 ribu pupuk organik tersedia di gudang dan tersebar di Jabar-Banten.” Jumlah itu mencapai lima kali lipat dari ketentuan stok semua jenis pupuk. “Kami jamin petani tidak perlu khawatir atas kelangkaan pupuk. Perusahaan juga meningkatkan pengawasan dalam distribusi pupuk bersubsidi dan pemantauan dilakukan setiap hari pada distributor dan kios.”
Kesiapan musim tanam juga diperlihatkan petani di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Klaten pun telah menyediakan alat mesin pertanian untuk dipinjam petani. “Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan petani. Masa tanam kali ini akan dilakukan di lahan seluas 33.111 hektare,” ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Klaten, Joko Siswanto.
Alat mesin pertanian yang bisa dipinjam petani berupa 50 traktor tangan dan 11 mesin tanam. Peminjaman bisa diajukan kelompok tani.
Klaten, tambah Joko, juga mendapat bantuan subsidi benih untuk luas lahan 25.800 hektare. Varietas pilihan ialah inpari 13, inpari 42, dan inpari 43, yang tahan serangan hama.
Basmi tikus
Kemarin, petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai mengolah lahan. Curah hujan mencukupi sehingga musim tanam bisa dimulai. “Selain mengolah tanah, kami membasmi sarang tikus. Musim tanam sudah dimulai di Kecamatan Terisi, Kroya, Haurgeulis, dan Gantar,” ujar Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Indramayu Sutatang. Dia berharap ketersediaan pupuk tidak menjadi kendala. “Jika terlambat pemupukan, bisa memengaruhi tumbuh kembang padi.”
Pengolahan lahan serta penanaman padi serentak juga dilakukan petani di Kabupaten Tasikmalaya. Dinas pertanian menargetkan panen raya bisa dilakukan di wilayah itu pada Januari 2018. “Air sudah mencukup karena hujan deras terus turun. Bibit padi IR 64, cisadane, dan ciherang sudah disiapkan petani untuk ditanam,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya Moch Zain.
Musim tanam ini, target luas lahan mencapai 51 ribu hektare. Dengan target panen 7-8 ton per hektare, Kabupaten Tasikmalaya akan mengalami surplus dan bisa menjual beras ke luar daerah. Di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, TNI Angkatan Darat membantu petani melakukan penanaman di area seluas 1.539 hektare. Ada lima kecamatan yang dijadikan sasaran penanaman.
Jangan sampai ketinggalan, petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, juga diminta segera bergerak. “BMKG menyatakan intensitas hujan yang tinggi akan terus berlangsung Oktober-Desember. Kami minta petani segera memanfaatkan hujan dengan mempercepat tanam padi,” papar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Harnani Imtikhandari. (JS/UL/AD/RF/TS/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved