Banjir dan Longsor masih Mendera

(PS/MY/DW/DG/BB/RS/AD/JS/RF/AU/YK/N-2)
11/10/2017 02:45
Banjir dan Longsor masih Mendera
(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

HUJAN lebat mulai membuahkan bencana. Di Sumatra, banjir dan longsor dilaporkan terjadi di Sumatra Utara, Bengkulu, dan Sumatra Selatan. Di Jawa Barat, longsor me­nimpa permukiman warga di Kabupaten Ban­dung Barat dan Sukabumi. Nahas juga terjadi di Bali karena longsoran tanah memutus jalan penghubung desa di Kabupaten Bangli.

“Banjir bandang menimpa empat desa di Kecamatan Muara Batang Gadis. Sebanyak 147 rumah terdampak dan masih terendam banjir hari ini,” kata Kabag Humas Pemkab Mandailing Natal, Sumatra Utara, Muktar Afandi Lubis, Selasa (10/10). Tidak ada korban jiwa. Air masuk ke rumah dengan ke­tinggian rata-rata 2 meter. Warga merugi besar karena ratusan ternak mati dan belasan hektare kebun rusak.

Banjir di Bengkulu membuat 100-an rumah di tiga kelurahan terendam banjir se­tinggi 90 cm, dua hari terakhir. Ratusan hektare lahan pertanian yang memasuki musim tanam dikepung banjir. “Sungai Bengkulu meluap setelah hujan deras turun dua hari ini,” ujar Rosnaini, 56, warga. Hujan juga menimbulkan tanah longsor di Desa Muara Ranau Danau, Kecamatan Semendo Darat Laut, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

Jalan provinsi yang meng­hubungkan Kecamatan Semende dan Kabupaten Lahat tertutup total karena tebing sepanjang 35 meter ambrol dan menutup jalan.
“Material longsor belum bisa disisihkan karena alat berat dari pemerintah provinsi belum tiba di lokasi,” papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muara Enim, Tasman.

Akses jalan antarkabupaten di Bali juga putus setelah tebing setinggi 15 meter di Desa Tembuku, Bangli, ambrol. Selama 12 jam, arus lalu lintas total berhenti. “Hujan deras membuat tebing ambrol dan sejumlah pohon tumbang. Kejadiannya di malam hari,” terang Kapolsek Tembuku AK Gede Sunjaya Wirya.

Nahas juga menimpa satu keluarga di Kampung Suka Tengah, Desa Batulayang, Cililin, Bandung Barat. Longsoran me­nimpa rumah yang dihuni empat warga dan menyebabkan seorang di antaranya tewas. Tebing setinggi 20 meter yang ambruk di Kecamatan Tegalbuleud, Cidolog, Kabupaten Sukabumi, membuat jalan provinsi tidak bisa dilalui kendaraan. (PS/MY/DW/DG/BB/RS/AD/JS/RF/AU/YK/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya