Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PENINGKATAN aktivitas Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, telah berdampak buruk pada industri wisata. Pembatalan pesanan kamar hotel dan kunjungan ke Pulau Dewata mencapai 15%-20%. “Padahal, dari ratusan objek wisata di Bali, hanya sekitar 2% destinasi yang terdampak aktivitas Gunung Agung. Itu artinya, masih banyak objek wisata yang layak dan masih aman dikunjungi,” kata juru bicara Bali Tourism Hospitality, Dewa Gede Ngurah Byomantara, di Denpasar, Selasa (10/10).
Saat ini, lanjut dia, BTH bekerja keras menangkal isu palsu yang sudah beredar di kalangan calon pengunjung Bali. Selain diberitakan sudah erupsi, efek letusan Gunung Agung juga akan mengenai semua wilayah di Bali. Status Gunung Agung, sampai kemarin, masih tetap Awas atau level IV. Meski belum dinyatakan erupsi, tetapi aktivitas kegempaan masih tinggi, yakni 73 kali gempa vulkanis dangkal, 135 gempa vulkanis dalam, dan 9 kali gempa tektonik lokal.
Masih di Bali, perhatian terhadap para pengungsi Gunung Agung tidak pernah berhenti. Sejumlah artis yang tergabung dalam Persatuan Sepak Bola Artis Wanita Indonesia menyatakan akan segera berkunjung ke lokasi pengungsian. “Kami sudah utarakan rencana untuk datang dan menghibur warga. Selain hiburan, kami juga menggelar pertandingan olahraga,” kata Joel Bahar, ketua kegiatan.
Dari Surabaya, Jawa Timur, kantor SAR telah menyiagakan 25 rescuer khusus yang siap diterbangkan ke Karangasem jika sewaktu-waktu Gunung Agung meletus. Para peno-long itu memiliki kemampuan khusus, baik untuk mengevakuasi, mencari, maupun menolong korban jika gunung api meletus. “Mereka tidak hanya berpengalaman, namun juga terlatih dan berlisensi,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya M Arifin.
Kemarin, puluhan sekolah di Kota Lewoleba, Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, diliburkan, setelah gempa berkekuatan 4,9 SR mengguncang daerah ini. Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menyatakan sebanyak 671 warga dari sejumlah desa mengungsi.
“Pengungsi ditampung di tiga lokasi, yakni bekas rumah jabatan Bupati Lembata, kantor Camat Ile Ape, dan kantor Camat Ile Ape Timur,” tuturnya. Tidak ada laporan korban jiwa, kecuali kerusakan empat rumah di Desa Bungamuda, Ile Ape, dan satu rumah rusak di Desa Lamawolo, Ile Ape Timur. Gempa bukan disebabkan aktivitas Gunung Ile Lewotolok, melainkan pergeseran sesar aktif. (OL/HS/PT/PO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved