Meninggal, Bayi Lahir di Halaman Rumah Sakit

BAYI laki-laki yang dilahirkan di dalam mobil di halaman Rumah Sakit Bakti Wara, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jumat (6/10), akhirnya meninggal dunia, kemarin. Bayi anak Rahayu, 18, lahir prematur dengan berat badan hanya 1,4 kilogram.
“Bayi sempat dirawat, tapi hari ini dipanggil Allah,” kata Dwi Prastio, kakak ipar Rahayu, Senin (9/10).

Kelahiran sang bayi menjadi pembicaraan warga karena saat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah, sang ibu ditolak karena alasan tidak ada kamar. Ia pun dibawa ke RS Bakti Wara, tapi sang ibu baru sampai halaman, jabang bayi sudah keluar.
Manajemen RS Bakti Timah membantah menolak pasien. “Ada keterbatasan kapasitas ruang kebidanan,” kata Humas PT Timah Anggi Siahaan.

Kemarin, sejumlah aktivis melakukan long march dari Surabaya menuju Jakarta, tiba di Kota Tegal, Jawa Tengah. Mereka menyuarakan pentingnya pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. “Masih banyak masalah saat masyarakat berobat,” ujar koordinator aksi, Muhammad Ade Lukman Hakim.

Di Sukabumi, Jawa Barat, pemkot menggulirkan prog-ram antisipasi penyebaran penyakit cacingan. Kemarin, dinas kesehatan menebar obat cacing gratis, sekaligus mencanangkan pemberian obat pencegahan massal. “Tingkat prevalensi cacing-an di Indonesia masih cukup tinggi. Pemerintah berusaha menekannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rittanenny. (RF/JI/BB/N-2)