Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Gedung Puskud Terbakar, Jalan Pusat Kota Ambon Ditutup

Hamdi Jempot
08/10/2017 14:28
Gedung Puskud Terbakar, Jalan Pusat Kota Ambon Ditutup
(Gedung Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) dikawasan Jalan AY Patty Kota Ambon, Minggu (8/10) sekitar pukul 06.00 WIT terbakar. -- MI/Hamdi Jempot)

GEDUNG Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) di kawasan Jalan AY Patty Kota Ambon, Maluku, Minggu (8/10), sekitar pukul 06.00 WIT, terbakar.

Kebakaran menghanguskan Toko Grand Elecronic, kios emas, kios kacamata, dan kios potong rambut di Lantai I Gedung Puskud Ambonini. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran gedung berlantai empat itu. Namun, sumber api diketahui berasal dari Toko Grand Electronik.

Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaan Kota Ambon langsung dikerahkan memadamkan api. Petugas pemadam bersama anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ambon berjuang memadamkan kebakaran itu.

Lokasi kebakaran hanya berjarak sekitar 70 meter dari Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon. Petugas bertingak cepat mengatasi kebakaran. Petugas terus menyemprot air ke lokasi kebakaran dari mobil pemadam yang disiagakan di Kantor Pemadaman Kebakaran Ambon itu.

Pemadaman dipimpin langsung Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon, Edwin Pattikawa. Edwin menyatakan, sumber kebakaran berasal dari Toko Grand Electronic, kemudian membakar bagunan kios lainnya yang berdekatan.

"Menurut laporan, kebakaran ini awalnya dari Toko Grand Electronic, kemudian merembet, membakar tiga unit kios di sampingnya," kata Edwin saat ditemui di sela- sepa upaya pemadamam kebakaran itu.

Petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan kebakaran, karena menurut Edwin, toko dan kios yang terbakar tidak memiliki ventilasi yang memadai dan fasilitas hidran pemadam kebakaran. Upaya pemadaman juga sempat terganggu karena barang-barang di dalam Toko Grand Electronic mudah terbakar dan kondisi toko gelap gulita setelah terbakar.

"Toko Grand Electronic yang terbakar ini kan besar, di dalamnya penuh dengan barang elektronik, mudah terbakar, apalagi kondisi toko gelap setelah kebakaran sehingga petugas mengalami kendala memadamkan," katanya.

Setelah berjuang lebih dari tiga jam, tim pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api. Namun, petugas masih melakukan pemadaman sisa-sisa kebakaran agar api tidak menyala kembali.

"œApi sudah berhasil kita padamkan, tapi masih ada asap di dalam toko sehingga petugas masih menyiram air," katanya.

Para korban kebakaran menyelamatkan sisa barang-barang jualan mereka dari dalam toko dan kios yang terbakar. Edwin juga menyatakan toko dan kios di lantai dua dalam keadaan aman tidak ikut terbakar.

"Kebakaran hanya terjadi di lantai satu, sedangkan toko dan kios di lantai atas terutama lantai dua aman," terangnya.

Sejumlah aparat Polres Pulau Ambon dikerahkan untuk mengamankan lokasi kebakaran. Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi untuk kepentingan penyidikan. Akibat kebakaran ini, Jalan AY Patty di pusat Kota Ambon sempat ditutup. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik