TNI AD-US Army Latihan Bersama di Sukabumi

TNI Angkatan Darat menggelar latihan bersama United State Army di Markas Yonif 310 Kidang Kancana Kecamatan Cikembar dan di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Upacara pembukaan dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri 310 Kidang Kancana, Senin (18/9).

TNI AD menurunkan sebanyak 732 prajurit dari Yonif 303/SSM, Brigif 13/1 Kostrad, dan Penerbad. Sedangkan US Army menurunkan sebanyak 342 prajurit United State Army Pacific (USARPAC), Divisi Infanteri 103, dan US Army Aviation.

Latihan bersama juga melibatkan Helly Tempur MI 35 dan MI 17 milik TNI AD serta Apache dan Blackhawk milik US Army.

"Kegiatan ini merupakan yang ke-11 kalinya di tahun ini antara TNI AD, khususnya Kostrad, dengan USARPAC yang berpusat di Hawaii," terang Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad, Brigjen TNI Joko Putranto, seusai bertindak sebagai inspektur upacara pada pembukaan latihan bersama Garuda Shield-11/2017 di Markas Yonif 310 Kidang Kancana, Senin.

Model latihan bersama itu melaksanakan gladi posko dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit sesuai modul pelatihan standar umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Artinya, latihan lebih diarahkan kepada prosedur hubungan antara komandan dan staf.

"Kita latihan bagaimana suatu proses keputusan atau military decision making process itu berjalan. Nanti komandan dan staf membuat suatu analisis dan keputusan. Tentunya dengan latihan bersama ini maka bisa lebih meningkatkan kerja sama TNI AD dengan USARPAC," terangnya.

Skenario latihannya dalam rangka menjalankan misi PBB. Jika sudah menjalankan misi PBB, harus memahami aturan-aturan yang menjadi protokol.

"Jadi, latihan kita itu seperti menghadapi situasi yang digambarkan mirip dengan suatu daerah apabila ditugaskan menjalankan misi PBB," bebernya.

Latihan bersama Garuda Shield-11/2017 akan berakhir pada 29 September mendatang. Pemilihan Sukabumi sebagai tempat latihan bersama, kata Joko, karena secara geografis memenuhi persyaratan.

"Lokasinya juga cukup strategis. Apalagi yang di Cibenda, tempatnya cukup untuk melakukan manuver-manuver heli baik yang dibawa TNI AD maupun kawan-kawan dari US Army," pungkasnya.

Komandan Komando Pasukan 103 Hawaii Army National Guard, Colonel Roger T Pukahi, mengatakan, tujuan latihan bersama ini untuk membangun hubungan kerja sama antara TNI AD dan US Army. Lebih dari itu latihan bersama juga bisa meningkatkan kemampuan proses pengambilan keputusan militer.

"Kita bisa saling berbagi dan mengetahui cara perencanaan yang baik dalam pengambilan keputusan milter," terang Pukahi.

Dipilihnya TNI AD sebagai mitra kerja sama latihan militer, kata dia, karena sejauh ini sudah terjalin hubungan baik antara Amerika Serikat dan Indonesia. Buktinya, latihan kali ini merupakan yang ke-11 kali dilaksanakan.

"Ini juga sebagai bagian perencanaan menjaga perdamaian PBB," pungkasnya. (OL-2)