Presiden Minta Keraton Terlibat Pembentukan Karakter Bangsa

PEMERINTAH berjanji akan menanggapi rekomendasi yang dikeluarkan raja, sultan, dan ratu dalam pelaksanaan Festival Keraton Nusantara (FKN).

"Untuk rekomendasi, nanti saya undang saja ke Istana (Presiden)," kata Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada penutupan FKN ke-XI di Taman Air Goa Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/9) malam.

Presiden pun berjanji undangan tersebut akan dilayangkan paling lambat November 2017 mendatang. Ia berjanji akan membicarakan bersama-sama dengan raja, sultan, dan ratu yang ada di Nusantara terkait rekomendasi yang mereka berikan kepada pemerintah.

"Mana yang bisa dijalankan, bisa dikerjakan bersama," kata Jokowi.

Selanjutnya, Presiden kembali menekankan pwntingnya peran kerajaan di Nusantara. Selain sebagai penjaga budaya, kata Jokowi, mereka juga berperan menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

"Saya titip untuk terus galang persatuan, jaga kerukunan, memperkokoh kesatuan," tambah Presiden.

Selain itu, ia juga meminta agar keraton di Nusantara terlibat dalam pembentukan karakter bangsa. Sehingga bisa terbentuk manusia Indonesia yang berbudi luhur, tangguh, inovatif, dan kreatif.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga meminta agar naskah-naskah kuno, benda pusaka, karya arsitektur dan seni budaya tetap dijaga kelestariannya.

"Jangan sampai kita justru datang ke luar negeri untuk melihat itu," kata Jokowi.

Bahkan, ia juga meminta agar pemeliharaan peninggalan sejarah terus ditingkatkan dan narasinya terus dibangun. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan, baik pendapatan masyarakat maupun pendapatan bagi negara.

Sementara itu, FKN ke-XI melalui Musyawarah Raja dan Ratu mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah. Pembacaan rekomendasi dilakukan oleh Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadingrat.

Rekomendasi tersebut di antaranya kerajaan se-Nusantara bertekad untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila, kebudayaan yang Bhinneka Tunggal Ika merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga perlu dilestarikan. Mereka pun meminta 2% anggaran dalam anggaran belanja baik negara maupun daerah.

Selain itu, sebagai sumber kebudayaan, revitalisaai keraton Nusantara perlu dilakukan. Selain itu, rekomendasi juga menyinggung Indonesia sebagai negara maritim.

"Dua pertiga luas Indonesia adalah laut yang belum dimanfaatkan secara optimal," kata Arief.

Sebagai pemimpin kebudayaan, forum raja dan ratu itu juga minta dimasukkan dalam forum pimpinan di daerah.

FKN ke XI di Cirebon berlangsung mulai 15 September hingga Selasa (19/9) besok. Sebagai penutup, dilakukan city tour untuk raja dan ratu yang menggelar FKN di Cirebon. (OL-2)