Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Korban Banjir Bandang di Solok Selatan Kesulitan Air Bersih

Yose Hendra
18/9/2017 18:53
Korban Banjir Bandang di Solok Selatan Kesulitan Air Bersih
(ANTARA FOTO/Joko Nugroho)

KORBAN banjir bandang di Solok Selatan, Kamis (14/9), saat ini mulai kesulitan air bersih. Beberapa hari terakhir, ratusan orang berjejer di jalan menunggu jatah air bersih yang disalurkan truk tangki pendistribusi air.

Kelangkaan air bersih ini akibat rusaknya lubang asupan (intake) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kawasan tersebut. Direktur PDAM Solok Selatan, Yalfis, mengatakan, banjir bandang merusak dua intake PDAM.

Alhasil, air tidak bisa mengalir ke bak Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk seterusnya dialirkan ke pelanggan. Intake tersebut rusak total karena dihantam lumpur dan kayu yang tersapu banjir bandang.

Menurutnya, ada sekitar 2.500 pelanggan yang bergantung kepada sumber air dari Batang Lolo yang disalurkan PDAM tak dapat lagi menikmati air bersih.

Dari 2.500 pelanggan itu, tersebar di tiga nagari, yaitu Pakan Rabaa Tengah, Pakan Rabaa, hingga ke nagari Pasir Talang, yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Pagu.

Sejauh ini, Pemkab Solok Selatan telah menyediakan enam truk tangki air mengatasi persoalan krisis tersebut.

"Air bersih diambil dari nagari Batang Pulakek Koto Baru. Untuk disalurkan kepada pelanggan termasuk para korban bencana banjir," ujar Yalfis di Solok Selatan, Senin (18/9).

Satuan Kerja Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan membangun 25 unit hidran di 25 titik lokasi bencana dengan kapasitas 2.000 liter per unit. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya