Basarnas Cari Dua Korban Longsor Gunung Galunggung

TIM Badan SAR Nasional dan petugas gabungan lainnya berupaya mencari dua warga yang dilaporkan hilang tertimbun tanah longsor di kawasan wisata Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (17/9).

"Tim SAR gabungan masih mencari dua korban yang dikhawatirkan hilang ini," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, melalui telepon seluler di Bandung, Minggu.

Ia mengatakan, dua warga yang dilaporkan hilang yakni Ajat, 32, dan Dadang, 45, warga Kampung Kubang Eceng, Desa Mekarjaya, Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya.

Tim Basarnas telah diterjunkan dengan kendaraan SAR, berikut perlengkapan alat pencarian di kawasan gunung dan peralatan medis.

"Untuk mencari korban, tim Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju tempat kejadian musibah," kata Joshua.

Ia menyampaikan, berdasarkan laporan warga bahwa kedua korban berangkat dari rumah menuju Kawah Gunung Galunggung, Sabtu (16/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut istri dua orang hilang itu, kata Joshua, biasanya setelah mencari burung pulang ke rumah sekitar pukul 20.00 WIB, tetapi hingga hari ini mereka belum diketahui keberadaannya.

"Menurut keterangan istri biasanya pukul 20.00 sudah pulang ke rumah, motor yang dikendarai korban masih terparkir di parkiran kawah," katanya.

Sebelumnya, longsoran tanah tebing di kawasan wisata Gunung Galunggung itu menimpa bangunan musala yang berada di bawah tebing.

Longsoran tanah tebing tersebut cukup luas sekitar 50 hektare yang lokasinya cukup jauh dan sulit dijangkau manusia. (OL-2)