Lahan Langganan Kebakaran Jadi Sawah

PEMKAB Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, dibantu Kodam II/Sriwijaya dan PT Bumi Persada Permai, mengubah lahan langganan kebakaran menjadi sawah baru. Rabu (6/9), lahan seluas 100 hektare di Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, itu mulai ditanami padi jenis IP100. "Kawasan ini dipilih karena sebelumnya latar belakang warganya yang biasa melakukan pembalakan. Dengan program ini, warga bisa banting setir guna meningkatkan perekonomian," kata Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin.

Dia menambahkan, pada 2015, lahan itu merupakan titik utama bencana kebakaran hutan dan lahan yang menjadi sorotan nasional. Baru pada tahun ini, kebakaran di wilayah itu tidak terjadi. Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengatakan program ini akan menjadi percontohan bagi Korem dan Kodim di jajaran Kodam II/Sriwijaya. "Kami yakin kalau dilakukan dengan baik, pasti hasilnya akan maksimal."

Di Sukabumi, Jawa Barat, BPBD masih menyiagakan personel di area yang pernah terbakar di Blok Cibanteng, kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran lahan susulan mengingat potensinya cukup besar di musim kemarau ini. "Kebakaran kawasan hutan ini sudah bisa dipadamkan Selasa (5/9). Kawasan yang terbakar mencapai 20 hektare," ujar staf pelaksana di Pusat Pengendali dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana.

Kebakaran di lokasi itu diduga akibat pembakaran lahan pertanian yang disengaja. Sumber api berasal dari wilayah Desa Neglasari.