Kalsel Daerah Prioritas Bantuan Pemerintah Pascabencana

PROVINSI Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah prioritas untuk mendapatkan bantuan pemerintah di bidang penanggulangan bencana, khususnya di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

Salah satu penilaian pusat memprioritaskan daerah berpenduduk 4.119.794 jiwa itu didasari terukurnya sinergitas antarinstansi, terutama dari kepala daerah dalam implementasi kebijakan penanggulangan bencana.

"Kalsel untuk tahun anggaran 2017 mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp40,7 miliar untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," terang Harmansyah, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Banjarmasin, Selasa (5/9).

Kedatangan pejabat BNPB ke Kalsel dalam rangka melakukan monitoring pelaksanaan bantuan hibah dari pemerintah untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Dijelaskan Harmansyah, alokasi anggaran bantuan hibah sebesar Rp40,7 miliar tersebut hanya untuk empat kabupaten di Kalsel, yakni meliputi Kabupaten Batola sebesar Rp16 miliar, Kabupaten Banjar Rp15 miliar, Tanah Bumbu Rp3,9 miliar, dan Kabupaten Tanah Laut Rp5,8 miliar.

"Bantuan pemerintah tersebut hanya untuk bidang rehabilitasi dan rekonstruksi setelah sebelumnya menerima kajian proposal dari daerah. Sedangkan bantuan bidang lainnya seperti penanganan kebakaran hutan dan lahan ada bidang lain di BNPB yang menangani," jelasnya.

Adapun mekanisme penyaluran dana bantuan diserahkan ke kabupaten penerima, setelah sebelumnya mendapat rekomendasi pesetujuan dari Gubernur Kalsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Dana tersebut bisa diperuntukan untuk pembangunan sarana vital masyarakat yang rusak berat akibat musibah bencana seperti banjir. Misalnya saja untuk pembuatan jalan pertanian atau sarana lain yang hancur akibat bencana.

Sementara, Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi, Nur Hifni, mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kepedulian pemerintah dalam merespons aspirasi usulan bantuan penanggulangan bencana di daerah. Saat ini Kalsel berada dalam status darurat siaga bencana kebakaran hutan dan lahan. (OL-8)