Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Usung Emil, PKB Minta Jabar Selatan Dikembangkan

Bayu Anggoro
29/8/2017 18:59
Usung Emil, PKB Minta Jabar Selatan Dikembangkan
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Barat membenarkan telah menerima arahan dari struktur pusat untuk mendukung Ridwan Kamil (Emil) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Provinsi Jabar, Syaiful Huda, mengatakan, partainya sudah sepakat untuk mengusung Emil. Hal ini, kata Huda, sudah menjadi sikap politik yang diputuskan DPP PKB di Jakarta. Namun, dia mengakui, partainya belum meresmikan dukungan kepada Wali Kota Bandung itu.

Dia pun belum mengetahui kapan deklarasi untuk Emil akan segera dilakukan. Namun, pihaknya meminta DPP PKB agar segera mendeklarasikan pengusung tersebut.

"Semakin cepat deklarasi, semakin bagus," katanya seraya mendesak struktur pusat partainya segera melakukan hal tersebut. Pernyataan resmi ini harus segera dilakukan agar struktur partai di tingkat bawah bisa segera berkonsolidasi.

"Ini sebagai langkah awal pemenangan," katanya.

Disinggung syarat apa saja yang diajukan partainya, Huda memastikan PKB tidak memaksa minta posisi calon wakil gubernur. Meski memiliki nama yang akan diusung sebagai pendamping Emil, PKB tidak akan menarik dukungan ketika kadernya itu tidak terpilih.

"Kami tidak akan menarik dukungan meski kader kami tidak terpilih," ujarnya.

Namun, dia meminta Emil serius dalam menata wilayah selatan Jabar jika terpilih menjadi gubernur. Pembangunan di tingkat desa harus dilakukan untuk pemerataan pembangunan.

Selain membangun infrastruktur jalan dan pengairan, menurutnya, Emil harus memiliki konsep yang matang untuk mengembangkan potensi wisata di Jabar selatan ini. Dia berharap, desa-desa wisata bisa terbangun di tatar Parahyangan bagian bawah ini.

Dengan pengembangan wisata, dia optimistis kultur masyarakat Sunda yang ramah dan terbuka akan semakin lebih baik lagi.

"Lebih sering berinteraksi dengan masyarakat luar (wisatawan), saya yakin tidak akan ada radikalisme di Jawa Barat," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya