Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HUJAN deras melanda Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Selasa 29/8 sejak pukul 04.00 hingga 08.00 Wita, menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di lima kecamatan. Banjir baru berangsur surut pada sore hari.
Kondisi ini menyebabkan kemacetan luar biasa di sejumlah ruas jalan utama. Pasalnya pada saat bersamaan, kebanyakan warga hendak berangkat kerja. Namun, sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Diperkirakan, ribuan rumah warga terendam banjir.
Berdasarkan data Badan SAR Nasional Kaltim-Kaltara, ketinggian air di setiap kawasan berbeda-beda, mulai dari 20 sentimeter hingga 1,5 meter. Daerah yang dilanda banjir terjadi di Wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan meliputi Sepinggan Baru, Simpang 4 Balikpapan Baru, turunan simpang Jalan Sjarifuddin Joes-Jalan MT Haryono, Jalan MT Haryono hingga depan KFC, Jalan Manuggal di depan Kampus STIMIK, Jalan Beller, Jalan Adil Makmur, dan Gang Mufakat 1 serta Gang Mufakat 2.
Adapun Kecamatan Balikpapan Timur yakni di Jembatan Besi, RT2 Aji Raden, Harco, depan Raider Manggar, PJHI Dalam, dan Manggar Sari.
Di kawasan Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota, genangan air terjadi antara lain di Jembatan Suster Maryati, Gunung Malang, Gunung Guntur, Puskib, Simpang 3 Gunung Malang, dan Karang Anyar.
Kecamatan Balikpapan Utara banjir meliputi Temindung, belakang Kompleks Ramayana, Sumber Rejo 1-3, Kampung Timur, Wonorejo, sepanjang aliran parit SMA 2, Jalan Strata 2-Straat 4, Jalan MT Harjono Gang Tumarintis, Perum Sosial, sebagian Jalan Projakal, dan Jalan Batu Ratna Km 11, termasuk juga Jalan Soekarno-Hatta Km 17.
Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di kawasan Gunung Guntur, belakang Gedung Sucofindo.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, mengatakan, pihaknya bersama pemerintah kota dan Polres Balikpapan, melakukan evaluasi terhadap sejumlah warga yang terjebak banjir. Mereka dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Terutama daerah yang parah terkena banjir kita lakukan evakuasi. Memang curah hujan cukup tinggi selama beberapa jam," ujarnya.
Petugas prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, Agus, menyebutkan, hujan deras kali ini tercatat dengan ketinggian 89.0 milimeter dengan intensitas kurang dari 2 jam.
Dari pantauan Media Indonesia, mulai jam 16.00 Wita sejumlah warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur seperti di kawasan Damai Balikpapan Kota.
"Dalam beberapa tahun Balikpapan keseringan banjir. Apa karena sudah banyak lahan di daerah hulu berubaha fungsi," ujar Ratna, warga Damai. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved