Labuan Bajo,Kawasan Wisata Krisis Air Bersih

KABUPATEN Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, telah menjadi pintu gerbang bagi wisatawan yang hendak menyaksikan salah satu keajaiban dunia, komodo, di habitat mereka di Pulau Komodo. Hanya, kawasan itu masih bermasalah soal infrastruktur dasar, yakni air bersih. Pemilik Hotel Green Hill, Lis Elisabeth, saat ditemui di Labuan Bajo beberapa waktu lalu, mengungkapkan hotel yang dia kelola sudah tiga bulan mengalami krisis air bersih. "Air dari PDAM ibarat hi-dup segan mati tidak mau. Tidak ada mengalir. Kami terpaksa membeli air sumur meski berkapur," kata dia.

Direktur Perusahaan Dae-rah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling Labuan Bajo Aurelius Hubertus Endo mengakui kondisi air masih dibenahi. Namun, menurut dia, air mengalir cukup lancar meski harus menjalani pembenah-an bergilir tiap dua pekan. "Daerah yang kurang lancar, kami pasok air," tegas dia. Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung Rivai mengatakan ada tiga proyek strategis nasional (PSN) sebagai penunjang pariwisata di Belitung, yakni Bandara Internasional HAS Hanandjoedin Belitung, Geopark Belitung, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.

"Pulau Karantina batal, jadi tinggal tiga PSN," kata Rivai. Untuk PSN bandara, jelas dia, telah diserahkan ke pihak PT Angkasa Pura. Untuk KEK Tanjung Kalayang, terjadi perubahan lokasi. Meski demikian, lanjut dia, ada dua hotel yang hendak dibangun di kawasan itu dengan nilai investasi ratusan miliar rupiah. Kota Toea Ampenan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus didorong menjadi destinasi wisata yang menarik.Salah satunya ialah melalui Festival Kota Toea Ampenan yang berlangsung mulai kemarin hingga besok. "Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bulan Pesona Lombok Sumbawa," kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Endah Setyorini.

Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengebut progres pengembangan kawasan Sekanak Kerihin. Staf Khusus Wali Kota Palembang Syafri Nungcik me-nerangkan saat ini pihaknya sudah menentukan beberapa objek yang menjadi ciri khas kawasan Sekanak Kerihin. Ada enam bangunan tua yakni Bioskop Rosida atau Reks, Gudang Kopi atau Gedung Opera, Jembatan Sekanak, Gedung Tomson, Kantor Hoktong, hotel pertama di Palembang atau bekas kantor harian Sumatera Ekspres (Sumeks).