Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BALAI Besar Pertanian Surabaya, Jawa Timur, memusnahkan 29 kilogram benih jagung asal Thailand yang terinfeksi bakteri berbahaya dan berisiko tinggi, Kamis (24/8). Benih itu disita di Bandara Internasional Juanda, Juli lalu. "Dalam pemeriksaan, benih jagung itu positif terjangkit organisme pengganggu tumbuhan karantina. Bakteri pada benih jagung itu sangat berbahaya dan menjadi penyakit yang belum ditemukan di Indonesia," kata Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi.
Bersamaan dengan pemusnahan benih jagung itu juga dimusnahkan benih sayuran, benih bunga, dan buah. "Benih-benih itu dikirimkan lewat kargo atau Kantor Pos Bandara Juanda, Kantor Pos Malang, Jember, dan kediri," lanjutnya. Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dinas pertanian mencatat ada sekitar 200 hektare lahan yang gagal panen akibat serangan hama. "Hama bernama bolokotondo itu menyerang akar padi," ungkap Kepala Dinas Pertanian M Zaen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved