Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Warga Pertahankan Cagar Budaya

(UL/N-2)
25/8/2017 02:16
Warga Pertahankan Cagar Budaya
(ANTARA/RIZKY TAMBUNAN)

KEBERADAAN Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan di Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terancam. Pengadilan memenangkan Djaka Rumantaka, yang menggugat kepemilikan lahan yang ditempati warga itu. Kamis (24/8), lahan adat seluas 224 meter persegi di Blok Mayasih, RT 29 RW 10 itu hendak dieksekusi panitera Pengadilan Negeri Kuningan. Namun, ratusan anggota masyarakat Akur menolak eksekusi.

Mereka bertahan karena di lahan itu terdapat cagar budaya Paseban Tri Panca Tunggal. Untuk menggagalkan eksekusi, warga sempat berhadapan dan saling dorong dengan polisi. Eksekusi akhirnya dibatalkan. "Eksekusi kami lakukan karena perkara sengketa lahan ini sudah berkekuatan hukum. Mahkamah Agung memenangkan Djaka Rumantaka sebagai pemilik lahan," kata panitera Pengadilan Negeri Kuningan Andi Lukmana.

Namun, eksekusi tidak bisa dilaksanakan, Kamis (24/8). "Eksekusi dibatalkan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan korban, karena banyak warga yang menentang," tambah Andi. Namun, ia memastikan eksekusi pasti akan dilakukan. "Eksekusi bisa dilaksanakan lagi jika Djaka Rumantakan mengajukan permohonan eksekusi lagi." Girang Pangaping Masyarakat Adat Karuhun Urang (Akur), Oki Satria, mengaku akan terus melakukan langkah hukum untuk mempertahankan warisan tanah leluhur mereka.

"Kami sepakat bertahan. Sampai kapan pun kami akan jaga tanah leluhur kami." Masyarakat Akur merupakan anak cucu Pangeran Tedjabuana. Djaka Rumantaka tercatat sebagai salah satu cucu. Sejak 1964, sesepuh masyarat Akur sudah menyatakan lahan adat tidak boleh dibagi waris, dan harus menjadi tanah milik rakyat Sunda. "Kami semua adalah anak cucu Pangeran Tedjabuana. Kalau ada satu cucu yang menggugat kepemilikan, sungguh aneh jika pengadilan mengabulkannya," tegas Oki. Masyarakat Akur di Cigugur ini dikenal sangat mempertahankan adat istiadat Sunda. Mereka juga menganut kepercayaan leluhur, yakni Sunda Wiwitan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya