Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UPACARA pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) diisi berbagai acara, mulai dari orasi kebangsaan, atraksi dari 50 penerjun payung dan Tim Aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara, serangkaian atraksi dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa, hingga penyerahan mobil bela bangsa dari Sinar Mas kepada Resimen Mahasiswa UGM.
Sebanyak 8.322 mahasiswa baru UGM mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Grha Sabha Pramana pada Senin (7/8).
Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno MSos Sc, dalam orasi kebangsaan menyampaikan, mahasiswa UGM mengemban tugas yang mulia untuk mengabdi bagi nilai-nilai kemanusiaan dan kemajuan bangsa.
"UGM adalah universitas yang selalu memegang teguh nilai-nilai Pancasila. Indonesia melekat di hati kita," ujarnya tegas.
Momen PPSMB yang menjadi awal perjalanan para mahasiswa di Kampus UGM ia gunakan sebagai kesempatan untuk membakar semangat para mahasiswa untuk mengusahakan yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa.
"Banyak perusahaan luar yang bisa membuat teknologi canggih, tapi saya yakin saudara akan membuat yang lebih canggih. Kalian berkewajiban untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbakti pada ibu pertiwi," papar Pratikno.
Mengakhiri orasinya, Mensesneg mengajak para mahasiswa untuk menyerukan seruan semangat kebangsaan, semangat kebinekaan, semangat persatuan untuk bersama-sama membangun negeri.
"Saya Indonesia, saya Pancasila," ucapnya diikuti oleh ribuan mahasiswa yang hadir.
Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku senang melihat semangat dari para mahasiswa baru yang akan mengawali masa studi mereka di Kampus Biru tersebut.
"Sebuah kehormatan bisa bertatapan langsung dengan 8.322 mahasiswa yang hadir. Kalian pun harus berbangga bisa ada di sini sebagai Gadjah Mada-Gadjah Mada muda," ucapnya.
Dalam orasinya, ia mengundang perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah untuk menyampaikan alasan-alasan yang membuat mereka bangga menyebut diri mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Jawaban dari para mahasiswa ini, ujarnya, menunjukkan bagaimana semangat nasionalisme telah menjadi bagian dari jati diri segenap generasi muda bangsa.
"Slogan 'Dari UGM untuk Indonesia' bukan hanya kata-kata tapi menjadi bentuk motivasi tinggi para mahasiswa dalam menyongsong Indonesia emas. Selamat belajar, mahasiswa, kami menunggu dharma baktimu," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, turut dilakukan penyerahan mobil bela bangsa dari grup usaha Sinar Mas kepada Resimen Mahasiswa UGM. Menurut Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, mobil senilai Rp450 juta itu diberikan untuk mendukung kegiatan Menwa UGM, dan menjadi wujud keterlibatan pihak swasta untuk bersinergi dengan perguruan tinggi. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved