Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DAMPAK kekeringan di Cilacap, Jawa Tengah, semakin meluas. Jika pekan lalu, baru ada empat desa di dua kecamatan, kini telah meluas di sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Kodirin, mengatakan, saat ini kekeringan di Cilacap semakin meluas.
"Pekan lalu, baru ada empat desa di Kecamatan Bantarsari dan Kawunganten. Namun, sekarang wilayah kekeringan mulai meluas, karena ada sembilan desa yang tesebar di tiga kecamatan yakni Bantarsari, Kawunganten, dan Patimuan," kata Kodirin, Jumat (4/8).
Menurut Kodirin, kesembilan desa tersebut sudah dipasok air bersih dari BPBD Cilacap karena telah meminta bantuan air bersih. Ia memperkirakan ke depan semakin banyak daerah yang mengajukan permintaan.
"Sebab, berdasarkan pemetaan yang dilakukan BPBD, tahun ini ada 41 desa di 14 kecamatan yang terancam kekeringan. Kalau jumlah penduduk yang rawan krisis air bersih sebanyak 61 ribu jiwa lebih atau 20 ribu lebih keluarga," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved