Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Rp5,5 Triliun untuk Genjot Perkebunan

(RS/N-1)
04/8/2017 23:45
Rp5,5 Triliun untuk Genjot Perkebunan
(ANTARA FOTO/ Dewi Fajriani)

GUNA menggenjot produksi hortikultura dan perkebunan strategis, pemerintah menyiapkan dana Rp5,5 triliun. "Mulai sekarang perintah Presiden Joko Widodo, kita siapkan Rp5,5 triliun untuk hortikultura dan perkebunan strategis untuk menyejahterakan petani," ujar Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Badung Bali, Jumat (4/8).
Dalam pengembangan hortikultura tersebut, kata Amran, sudah ditentukan sejumlah daerah untuk jenis komoditas tertentu yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Misalnya untuk komoditas kopi di Aceh dan Bengkulu, cengkih dan mete di Maluku, serta pala dan kelapa di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara. "Kita akan kawal pemberian bibit unggul gratis, juga ada pendampingan dari dosen dan mahasiswa," ujar Amran Sulaiman. Khusus untuk produksi kopi, lanjut dia, pemerintah menargetkan untuk menjadi produsen terbesar kedua di dunia.

Saat ini, Indonesia di peringkat keempat di bawah Vietnam. "Dalam tiga hingga empat tahun (ke depan) kita targetkan jadi peringkat dua produksi kopi," ujar Amran.
Untuk bisa mencapai itu, jelas Amran, ditargetkan produksi kopi naik jadi satu ton/hektare/tahun dari saat ini yang hanya 0,6 ton/Ha/tahun.

Bahkan setelah mampu berproduksi 1 ton/Ha/tahun, Amran menargetkan akan meningkatkan lagi produksi menjadi 1,5 ton/ha/tahun. Angka ini masih dianggap realistis karena sebagai perbandingan Vietnam mampu menghasilkan 2,5 ton/Ha/tahun.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya