Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KPU Kota Cirebon mulai memperkenalkan si Dabon, maskot Pilkada Kota Cirebon 2018. Maskot itu diklaim sarat dengan filosofi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, si Dabon merupakan singkatan dari udang Cirebon, yaitu sosok udang dengan sejumlah organ di tubuhnya yang menggambarkan sejumlah makna.
Udang itu bertubuh sedikit tambun dengan posisi berdiri tegak dengan dua tangan terangkat membentuk huruf V atau singkatan dari victory (kemenangan) dan tersenyum lebar.
Tangan kanan yang memegang paku pencoblos merupakan simbol memilih pemimpin atas dasar pilihan hati tanpa paksaan dan money politics. Tangan kirinya memegang kertas yang bertuliskan tanggal pelaksanaan pilkada pada Rabu, 27 Juni 2018.
Tanggal itu untuk mengingatkan pemilih agar tidak melupakan hari tersebut dan bersedia berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. Pemilihan maskot itu dilakukan setelah sayembara oleh KPU Kota Cirebon. Sayembara itu dimenangi Ikhsan Dwiono, warga Semarang, Jawa Tengah.
Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, menjelaskan maskot si Dabon merupakan visualisasi udang. "Sejak dulu, udang sudah melekat erat menjadi julukan Kota Cirebon," kata dia.
Udang menjadi bagian sejarah panjang Kota Cirebon yang ikut membentuk sejarah, kultur, dan tradisi Cirebon. Si Dabon itu pun, menurut Emirzal, sarat dengan makna filosofis, di antaranya dua sungut antena kepala yang sama panjang, menyimbolkan KPU Kota Cirebon yang harus bersikap adil, netral, seimbang, dan tidak memihak dalam penyelenggaran pilkada serentak 2018 mendatang.
Simbol lainnya ialah kancing baju si Dabon yang berjumlah 5, menggambarkan lima sila dalam Pancasila. Pilkada sendiri merupakan cerminan pelaksanaan demokrasi sesuai dengan sila keempat. "Senyum lebar si Dabon menggambarkan kegembiraan warga menyambut pilkada serentak 2018," kata Emirzal.(UL/X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved