Solo Batik Carnival ke-10 Diharapkan Mampu Sedot 10 Ribu Wisatawan

PEMERINTAH Kota Surakarta kembali akan menggelar pergelaran budaya Solo Batik Carnival (SCB) selama tiga hari, 14 - 16 Juli 2017.

"Kirab SBC 2017 ini menjadi gelaran yang ke-10, bertemakan Astamurti Kawijayan. Diharapkan diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota yang kaya akan peninggalan budaya masa lalu ," tukas Kabid Pengembangan Ekonmomi Kreatif Dinas Pariwisata Solo, Nunuk Mari Hastuti kepada Media Indonesia di kantornya, Kamis (13/7)

Menurut dia, kirab SBC 2017 yang akan berlangsung di depan beteng kuno Vastenberg ini sebagai ajang penyaluran kreatifitas anak-anak muda dalam fesyen, manajemen, dan banyak lagi.

Rencananya, Wali Kota Fx Hadi Ruyatmo dengan mengenakan kostum batik ala Jatayu akan membuka gelaran budaya unik ini.

Pemkot melalui Disparta Kota mengharapkan even yang sudah menginjak tahun ke-10 ini memberi manfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Industri kerajinan terutama yang berbahan dasar batik bisa turut andil dalam stan-stan yang digelar panitia di areal Benteng Vastenburg.

Dipastikan jumlah wisatawan yang membeludak akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri kuliner, perhotelan, dan pusat perbelanjaan.

Untuk gelaran SBC 2017 ini, panitia mengharakan bisa dijubeli sedikitnya 10 ribu wisatawan lokal dan mancanegara.

"Yang lebih penting dari itu adalah upaya kita dalam memotivasi anak-anak muda untuk bisa berkreasi sekaligus terinspirasi untuk bisa berkarya sesuai dengan bidang kreatif yang mereka geluti dan inginkan. Ada lebih dari 190 peserta yang akan berpakaian unik dari kain batik selama SBC," imbuh Nunuk.

Art Director SBC, Ihsanuddin Salam memastikan, panitia sudah mempersiapkan busana rancangan dari salah seorang peserta SBC yakni Eko Prasetyo. Kostum tersebut akan terinspirasi dari tokoh pewayangan yakni Jatayu.

"Sudah kita siapkan kostum untuk Pak Wali Kota," ujar dia. (OL-6)