Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Soal Patung, Bupati Jeje Minta Maaf

(AD/N-3)
10/7/2017 05:31
Soal Patung, Bupati Jeje Minta Maaf
(Pemerintah Kabupaten Pangandaran robohkan tiga patung ikan di atas ombak di Tugu Bundaran karya pematung nasional I Nyoman Nuarta. (MI/Kristiadi/AD))

TIGA patung ikan terbang di atas ombak, yang selama ini menghiasi Tugu Bundaran Pangandaran, Jawa Barat, telah rata dengan tanah. Patung karya seniman nasional I Nyoman Nuarta itu telah dirobohkan dengan menggunakan peralatan beko pada Kamis (6/7). Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata, mengaku tidak mengetahui patung ikan yang berada di Tugu Bundaran Pangandaran merupakan karya perupa nasional. "Saya tidak tahu dan tidak ada yang memberi tahu terkait patung tersebut hasil karya I Nyoman Nuarta sebab Pemerintah Pangandaran akan menggantikannya dengan patung ikan blue marlin. Tentunya patung ikan itu dirobohkan. Saya minta maaf kalau beliau kecewa atas kejadian tersebut," kata Jeje, Minggu (9/7).

Jeje mengaku mengetahui berita itu setelah mendapat informasi lewat perupa asal Bandung Tisna Sanjaya. Jeje mengungkapkan, pihaknya ingin bersilaturahim dengan I Nyoman Nuarta sebagai bentuk penghormatan dan permintaan maaf setelah Pemkab Pangandaran merobohkan patung ikan. Pembangunan patung ikan marlin atau bahasa Pangandaran ialah ikan jangilus sesuai dengan simbol Kota Pangandaran yang kini berstatus daerah otonom.
"Pemerintah Kabupaten Pangandaran saat ini sudah menjadi daerah otonom baru. Kami sedang melakukan penataan dan mempercantik kota berkaitan dengan semangat dan spirit Pangandaran hebat. Ikan jangilus menunjukkan semangat daerah yang sedang membangun," ujarnya.

Patung tiga ikan yang berada di Bundaran Pangandaran dibuat I Nyoman Nuarta pada 1970. Karya fenomenalnya itu dibuat bersamaan dengan pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, dan Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan monumen Proklamasi di Jakarta. Ujang Trisna, warga setempat, mengungkapkan pembongkaran patung tiga ikan sangat disayangkan. "Warga di sini menyayangkan pembongkaran ini. Pemerintah seharusnya berkomunikasi terlebih dahulu dengan seniman yang membuatnya," kata Ujang.

Saat ini masyarakat tidak bisa menyaksikan lagi patung tiga ikan di Bundaran Pangandaran karena sudah bersih. Ketiga patung sempat dikabarkan diamankan polisi. Namun, sumber lain menyebutkan ketiga patung ikan itu disimpan di dinas pariwisata setempat. "Saya dengar patung ikan diamankan polisi, tapi ada yang menyebutkan disimpan dinas pariwisata," terang Ujang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya