Pesta Rakyat Sumba Dorong Pembangunan Infrastruktur

WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Timur Benny Litelnoni mengatakan Parade Sandalwood dan Festival Tenun Ikat Tradisional di empat kabupaten di Pulau Sumba telah membantu mendorong pembangunan infrastruktur. Di antaranya pembangunan jalan yang menghubungkan Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, dengan lokasi wisata Nihiwatu, yang dibangun dengan mengunakan dana sebesar Rp90 miliar dari APBN.

"Jalan sudah dibangun 16 kilometer dan lebar 5,5 meter. Ruas jalan lain yang akan dibangun pemerintah di Kabupaten Sumba Barat Daya, di antaranya jalan penghubung ibu kota kabupaten menuju lokasi wisata Pantai Mananga Aba di Desa Karuni, Kecamatan Loura, jalan menuju Kampung Adat Ratanggaro di Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, dan Kampung Adat Tosi di Kecamatan Kodi," ujarnya di Kupang, Minggu (9/7). Parade Kuda Sandalwood dan Festival Tenun Ikat di Waikabubak sudah dimulai pada Sabtu (8/7) dan berakhir kemarin.

Selanjutnya peserta mengikuti puncak acara tersebut di Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, mulai Selasa (11/7) sampai Kamis (13/7). Parade dan festival itu, sambung Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole, memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan, dan mempromosikan budaya Sumba. "Kami berharap melalui kegiatan ini nama Sumba terus mencuat sebagai salah satu destinasi wisata favorit."
Di Pangkal Pinang, Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung Rivai optimistis hingga 2019 daerah ini bisa mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 500 ribu orang.