Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

1.788 Personel Amankan Pelantikan Gubernur Aceh Terpilih

Ferdian Ananda Majni
03/7/2017 18:56
1.788 Personel Amankan Pelantikan Gubernur Aceh Terpilih
(ANTARA)

KEPOLISIAN Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 1.588 personel untuk mengamankan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, pada Rabu (5/7) mendatang.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio Septianda Djambak, seusai apel gabungan pasukan pengamanan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh di Mapolda Aceh, Senin (3/7), mengatakan, selain personel kepolisian, Kodam Iskandar Muda juga mengerahkan pasukan sebanyak 200 personel guna membantu pengamanan acara pelantikan tersebut.

"Personel yang akan mengamankan pelantikan dan sumpah jabatan serta pisah sambut Gubernur Aceh ada yang dari Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, serta dari TNI 200 personel. Selain personel Polri dan TNI, personel Satpol PP serta instansi terkait juga dilibatkan," katanya.

Kapolda menambahkan, personel yang dilibatkan itu tidak hanya melakukan pengamankan di Gedung DPRA, juga di pendopo gubernur tempat prosesi pisah sambut tersebut.

"Di sejumlah titik juga kita tempatkan personel. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Kami tidak ingin pada pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih ada gangguan-gangguan dari pihak mana pun," kata Rio.

Pihaknya juga telah melakukan perubahan dalam pola pengamanan pelantikan gubernur dan wakil gubernur kali ini. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak pascagencarnya teror akhir-akhir ini.

"Ada pola perubahan pengamanan, kita perbaiki, agar jauh lebih baik. Semoga berjalan baik, jadi pengamanannya ada tertutup dan terbuka serta ada beberapa ring. begitu juga diperbantukan dari personel TNI untuk pengamanan tambahan," sebutnya.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Teuku Saladin, menyebutkan, terdapat 3 ring penempatan personel keamanan pada pelantikan nantinya. Ring 1 berada dalam Gedung DDPRA, adapun ring 2 pekarangan gedung, dan ring 3 di luar pagar.

"Pasukan yang tidak terlibat pengamanan pelantikan tetap disiagakan dalam ring empat, semua pasukan terlibat dan dibantu Pol PP pada acara sakral itu," paparnya.

Ia juga mengimbau, seluruh pihak agar menghormati dan tidak ada yang mengganggu proses pelantikan serta pengambilan sumpah Gubernur-Wakil Gubernur Aceh.

"Jangan ada pihak yang berniat untuk mengganggu acara sakral ini. Kami harapkan semua masyarakat mendukung dan menghormati proses pelantikan gubernur terpilih ini," lanjutnya.

Selanjutnya, kepada seluruh masyarakat Aceh, bila menemukan sesuatu yang janggal atau mencurigakan, segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Sehingga petugas bisa segera melakukan antisipasi agar pelaksanaan pelantikan berjalan sukses.

"Kalau ada melihat atau mengetahui informasi hal-hal yang tidak diinginkan, segera laporkan. Bahkan, ada 8 orang penembak jitu untuk antisipasi. Jadi, berbagai langkah yang dilakukan agar pengamanan berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya.

Pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh setelah memperoleh suara terbanyak pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 15 Februari 2017 lalu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya