Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jateng Turun 36%

Liliek Dharmawan
02/7/2017 13:39
Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran di Jateng Turun 36%
(ANTARA/Yusuf Nugroho)

ANGKA kecelakaan di Jawa Tengah (Jateng) selama arus mudik dan balik Lebaran turun drastis. Demikian juga dengan angka kemacetan yang jauh turun karena adanya tol fungsional antara Brebes-Gringsing sepanjang 110 kilometer (km).

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan arus mudik dan balik di Jateng tahun ini relatif lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Untuk angka kecelakaan, misalnya, mengalami penurunan hingga 36%. Tahun lalu, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 457 kasus, sedangkan tahun ini sebanyak 292 kasus. Untuk jumlah korban juga turun," ujar Kapolda di sela-sela tinjauan di Posko Ajibarang, Banyumas, Minggu (2/7).

Jika tahun lalu pada saat arus mudik dan balik Lebaran tercatat ada 28 korban meninggal dunia, tahun ini tercatat 20 korban meninggal dunia. Angka kecelakaan yang turun tersebut berbanding lurus dengan tingkat kemacetan yang juga mengalami penurunan.

"Kalau tahun lalu, Brexit dan Pejagan menjadi dua titik krusial kemacetan. Tahun ini tidak ada lagi. Karena adanya tol fungsional antara Brebes-Gringsing sepanjang 110 km. Penyiapan infrastruktur oleh pemerintah tersebut sangat membantu para pemudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, karena sangat mengurangi kemacetan," katanya.

Ia berharap, tahun depan tol darurat tersebut sudah akan menjadi jalan tol yang telah rampung pembangunannya. "Padahal, tahun ini sebetulnya jumlah pemudik atau kendaraan yang masuk ke Jateng mengalami peningkatan. Tetapi, arus lalu lintas telah mampu didistribusikan. Apalagi ada pembangunan 4 flyover yang mengurangi berhentinya kendaraan saat kereta api (KA) melintas," ujar Kapolda.

Pada bagian lain, Kapolda mencatat hingga kemarin sudah ada 500 ribu kendaraan yang keluar dari Jateng, sehingga diperkirakan hanya tinggal tersisa 260 ribu lagi kendaraan. "Kami optimis, tidak akan ada kemacetan berarti. Kalau hari ini yang padat hanya tinggal jalur Banyumas-Brebes atau jalur tengah yang merupakan jalan penghubung antara jalur selatan ke pantura. Tetapi, relatif lancar, karena arus cukup padat sudah dimulai sejak 3 hari terakhir. Saat sekarang lebih banyak didominasi oleh sepeda motor," jelas Kapolda. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya