Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Biadab! Pelajar SD Diperkosa dan Dibunuh

Kristiadi
01/7/2017 09:56
Biadab! Pelajar SD Diperkosa dan Dibunuh
(ANTARA/Didik Suhartono)

PERISTIWA tragis lagi-lagi menimpa anak-anak. Wd (10), warga Kampung Daleum, Kelurahan Suka Asih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dan jenazahnya berada di aliran Sungai Ciloseh.

Korban diduga dicabuli dan dibunuh oleh pelaku yang saat ini masih dikejar oleh pihak kepolisian, dengan cara disayat lehernya dan dibacok pada bagian kepalanya.

Sementara, temannya berinisial Int ( 9), yang kini telah mendapatkan perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Seokarjo, mengalami luka parah pada bagian lehernya.

"Kami menemukan dua korban masih pelajar SD dalam kondisi mengenaskan. Salah satunya meninggal dengan posisi telengkup berada di aliran Sungai Ciloseh dalam kondisi pakaian berdarah dan celana dalam melorot," kata Saksi mata Muslim, 45, Jumat (30/6) malam.

Sedangkan teman korban, Int, ditemukan dalam kondisi pada bagian leher mengalami sayatan dan mengeluarkan darah terus menerus. Korban, ujar Muslim, dalam kondisi seperti itu terus mengucapkan nama Allah.

Muslim mengatakan, dua korban yang masih anak-anak tersebut ditemukan pada pukul 15.30 WIB. Di lokasi kejadian, ucapnya, juga ditemukan adanya sperma, golok dan balok kayu, dan telah diambil anggota polisi saat olah tempat kejadian (TKP).

"Kami sedang menangkap ikan dan menemukan dua korban masih pelajar SD salah satunya meninggal dengan posisi nunging. Satunya berdiri dengan terus menerus mengeluarkan darah pada bagian lehernya. Kami langsung melaporkan kepada aparat keamanan setempat," ujarnya.

Sementara saksi lainnya, Ooh, 34, mengatakan dirinya bersama Muslim sedang menangkap ikan tetapi hasil tangkapannya nihil. Ooh mengaku melihat dua orang korban salah satunya sudah tidak bernyawa dan seorang lagi masih selamat tetapi mengalami luka pada bagian leher.

Sedangkan korban yang meninggal terdapat luka sayatan di leher dan kepalanya mengalami luka bacokan golok tetapi kondisinya nungging.

"Kami menemukan korban diduga dianiyaya dengan cara menyayat leher. Pelaku sepertinya juga mencabulinya. Sementara temannya yang mengalami luka pada bagian leher bisa diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD dr Soekarjo, Kota Tasikmalaya pada pukul 18.20 WIB," paparnya.

Sementara itu, petugas Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Soekarjo, Adang Susendi mengatakan kamar mayat telah menerima salah satu korban dari anggota polisi dan masih terbungkus kantong tetapi sampai sekarang petugas jaga belum bisa membuka karena belum ada ijin dari kepolisian terutama korban akan dilakukan otopsi.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya